MAKASSAR, KabarKampus – Makassar International Writers Festival 2016 telah dibuka. Festival literasi international ini berlangsung dari tari tanggal 18 – 21 Mei 2016 dan digelar di tujuh lokasi di Kota Makassar.
Festival yang pertama kali digelar di Indonesia timur ini mengusung tema BACA! Terinspirasi dari tumbuhnya komunitas baca dan pustaka di Indonesia yang semakin banyak.
“Mulai dari kuda pustaka yang berkeliling di kampung terpencil di Jawa tengah hingga perahu pustaka yang ada di Sulawesi Barat,” kata Lyly Menurut Lily Yulianti Farid, Pendiri dari Makassar International Writers Festival.
Ia menuturkan, melalui serangkaian panel diskusi, workshop, pertunjukan dan pembacaan karya serta forum terbuka, festival akan menjelajahi bagaimana Indonesia dan kesadaran literasi di Indonesia yang sedang bertumbuh, serta minat baca yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir ini. Festival ini juga menawarkan pula berbagai topik dan tema yang akan didiskusikan serta sejumlah buku akan diluncurkan dievent ini.
“Setiap tahun, MIWF selalu menghadirkan program-program spesial. Tahun ini, kami memperkenalkan konsep pop-up taman, sebuah proyek kolaborasi yang menawarkan tiga taman temanik yakni taman baca, taman rasa, dan taman cahaya,” kata Lyly.
Ia menuturkan, di Taman Baca tersebut, masyarakat bisa menikmati bacaan-bacaan dengan suasana piknik. Setiap sore di Taman Rasa, kita bisa menikmati racikan kopi dan teh ditemani puisi. Lalu Taman Cahaya menghadirkan kolaborasi koreografer Abdi Karya, musisi Juang Manyala, dan Dana Riza. Setiap malam mereka akan menghadirkan pertunjukan-pertunjukan tematik La Galigo The Beginning, Makassar Kisah Sebuah Kota, Reklamasi dan Senja yang Hilang, serta Refleksi Reformasi.
Makassar International Writers Festival diselenggarakan oleh Rumata’ Artspace sebagai program tahunan. Pertama digelar 2011, festival ini menjadi salah satu acara sastra yang hidup dari semangat volunteer, melahirkan kerja kreatif dan kerjasama orang-orang muda, MIWF melibatkan lebih dari 5000 orang setiap tahunnya.