Konsep keberlanjutan harus dapat memastikan bahwa baik generasi kini maupun generasi mendatang dapat memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Konsep keberlanjutan di level universitas diawali dengan adanya Deklarasi Talloires (1990) yang menghubungkan antara kegiatan pengajaran, penelitian, dan kegiatan operasi di perguruan tinggi.
Pada Jumat, 3 Juni 2016 mendatang, Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) akan menyelenggarakan Seminar Nasional 2016 bertajuk “Menuju Universitas yang Berkelanjutan” (Towards Sustainable University) sebagai rangkaian acara peringatan Dies Natalis FE Unpar ke-61.
Kegiatan ini akan dimulai pukul 08.30-16.00 bertempat di Harris Hotel and Convention, Ciumbuleuit, Bandung. Prof. Dr. Johannes Widodo, National University of Singapore; Prof. Sidharta Utama, Ph.D., CFA, Sekretaris Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI); dan Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, MBA., CMA., Ak., Kepala Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada (UGM) dijadwalkan hadir sebagai pembicara.
FE Unpar turut berkomitmen untuk melakukan prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya menyertakan konsep keberlanjutan dalam kurikulum pengajaran, efisiensi penggunaan listrik dan air, pemanfaatan limbah kertas, termasuk sistem pengolahan sampah.
Komitmen keberlanjutan tersebut diselenggarakan melalui pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam rangka mengedukasi karyawan dan masyarakat sekitar Unpar untuk menjaga lingkungan tetap lestari. []