SEMARANG, KabarKampus – Kurnia Dwi, seorang mahasiswi Unnes yang hanyut dalam Pra Pendidian Dasar di Sungai Segoro, Banaran Gunung Pati ditemukan tak bernyawa lagi. Tubuhnya ditemukan warga menyembul di permukaan sungai di kawasan Kalipancur.
Warga yang melihatnya langsung mengevakuasi jenasah dan melaporkannya kepada anggota SAR. Jenasahnya kemudian dibawa ke RSUP Kariadi.
Agus Haryono, Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang mengatakan, tubuh Kurnia Dwi Wahyuni ditemukan warga di sekitar Kalipancur dalam kondisi tak bernyawa, Senin (10/10/2016) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Jenazahnya ditemukan menyembul ke permukaan sungai di kawasan Kalipancur.
Warga setempat yang melihat sosok itu langsung mengevakuasi jenasah serta melaporkan kepada anggota SAR. Lokasi penemuan tiak jauh dari tempat kejadian perkara sekira enam hingga tujuh kilometer.
“Saat ini jenasah sudah dibawa petugas ke RSUP Kariadi,” kata Agus seperti dilansir dari Jateng. Tribunnews.com, Senin, (10/10/2016).
Kurnia Dwi (18) merupakan mahasiswa jurusan matematika Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang. Mahasiswi asal Kabupaten Blora ini hanyut saat mengikuti Pra Diksar Mite Mapala Unnes. Dalam kegiatan pra-pendidikan itu, ada 18 mahasiswa yang melakukan kegiatan susur Sungai Curug dekat kampus Unnes.
Namun sekitar pukul 16.00 WIB, elevasi sungai naik karena hujan lebat. Kemudian membuat enam orang hanyut. Lima mahasiswa berhasil diselamatkan dan satu orang lainnya tidak ditemukan.
Pencarian yang melibatkan tim gabungan dari Basarnas Kantor SAR Semarang, Brimob Polda Jateng, Polrestabes Semarang, Koramil Gunungpati, PMI dan Potensi SAR ini baru menemukan korban keesokan harinya.[]