More

    Bahas Bangun Pagi, Mahasiswa Udinus Juara Pidato di Jepang

    Roby saat sedang berpidato.
    Roby saat sedang berpidato.

    SEMARANG, KabarKampus – Robby Adhi Rahardjo mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) berhasil menjuarai lomba pidato (Speech Contest) Bahasa Jepang untuk orang asing baru-baru ini. Ia menyisihkan peserta lainnya seperti dari negara seperti China, Thailand, Vietnam, India, Grigistan dan negeri tetangga Malaysia

    Lomba ini digelar di Osaka International University dan wilayah Moriguchi seksi Pendidikan Bahasa. Moriguchi sendiri merupakan sebuah lokasi di kawasan daerah di Jepang yang memiliki lokasi wisata menarik dan banyak dikunjungi wisatawan.

    Kompetisi yang digelar tersebut merupakan agenda yang diperuntukkan untuk orang di luar Jepang dan menjadi momentum dalam melestarikan budaya bahasa Jepang.

    - Advertisement -

    Robby mengaku, tidak menyangka bisa meraih juara 1 kontes pidato yang digelar setiap tahunan tersebut. Awalnya, dirinya merasa tidak percaya bisa menyisihkan rekan-rekan sesama peserta lain dari berbagai negara.

    “Saya kaget dan bangga bisa mencapai prestasi yang bergengsi ini. Ini adalah berkat doa dan kerja keras yang saya bangun selama ini, sehingga bisa meraih apa yang saya harapkan,” tandas Roby.

    Awalnya, Roby mengaku, ragu sebelum mengikuti kontes tersebut. Namun, kemudian ia bangkit dan menepis keraguannya dengan memompa motivasi dirinya dengan percaya diri.

    Adapun, materi dalam kontes tersebut adalah masalah bangun pagi. Baginya, tema itu menjadi menarik karena sudah ia lakukan setiap hari.

    “Manfaat bangun pagi bagi mahasiswa kan banyak. Selain segar bugar dapat untuk mempersiapkan diri terjun di dunia kerja kelak. Dan hal ini sangat relevan dengan tingkat kedisiplinan masyarakat Jepang yang tinggi, “ tegas Roby.

    Robby merupakan salah satu mahasiswa yang mengikuti program Student Mobility ke Osaka International University (OIU) selama 6 bulan. Ia berada di negeri Sakura tersebut sejak tanggal (13/10) lalu setelah mengikuti seleksi dan menyelesaikan syarat administrasi.

    Sementara itu Dr Dwi Eko Waluyo, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, merasa bangga anak didiknya telah menorehkan prestasi ditingkat internasional. Baginya kemenangan ini adalah buah dari kerja keras semua civitas akademika, khususnya fakultas mereka.

    “Kami berharap prestasi ini akan terus bertambah dan bertambah, sehingga mampu berkiprah lebih besar dalam berbagai momentum internasional,” tandas Dwi Eko.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here