More

    Gunung Gede Pangrango Ditutup Untuk Pendaki Hingga Maret 2017

    Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango terbakar. Foto. Volunter Gede Pangrango
    Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango terbakar. Foto. Volunter Gede Pangrango

    CIANJUR, KabarKampus – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup aktivitas pendakian di Gunung Gede Pangrango dari tanggal 31 Desember 2016 – 31 Maret 2017. Artinya dari rentang waktu tersebut para pendaki dilarang memasuki Kawasan Gede Pangrango untuk melakukan kegiatan pendakian atau segala aktivitas dikawasan tersebut ditutup untuk umum.

    Ir. Suyatno Sukandar, M.Sc., Kepala Balai Besar TNGGP mengatakan, keputusan ini telah dikeluarkan dalam Surat Edaran Kepala Balai Besar TNGGP Nomor : SE.2253/BBTNGGP/Kabidtek/Tek.P2/11/2016. Alasan penutupan diantaranya adalah dalam rangka pengamanan pengunjung TNGGP terutama bagi pengunjung pendakian.

    “Hal tersebut karena pada bulan tersebut merupakan musim hujan (cuaca ekstrim) dengan disertai angin kencang dan suhu yang cukup dingin,” kata Suyatno dalam siaran persnya.

    - Advertisement -

    Alasanya lainnya, kata Suyatno adalah pemulihan ekosistem hutan terutama pada sepanjang jalur pendakian dan puncak gunung serta alun-alun Suryakencana dan alun-alun Mandalawangi. Mereka ingin memberikan kesempatan kepada satwa liar untuk bereproduksi.

    “Karena sesuai hasil monitoring fungsional Pengendali Ekosistem Hutan pada beberapa titik jalur pendakian merupakan area perlintasan satwa liar yang dilindungi dan diperkirakan pada bulan-bulan tersebut merupakan musim kawin satwa liar tersebut,” ungkapnya.

    Namun menurut Suyatno, selain aktivitas pendakian, kegiatan wisata alam lainnya tetap dibuka untuk umum.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here