More

    Mahasiswa UII Mengecam Kekerasan dan Senioritas di Kampus

    Mahasiswa UII menggelar aksi solidaritas terhadap korban Diklatsar Mapala UII di kampus UII, Yogyakarta, Rabu Sore, (25/01/2017). Dok. UII
    Mahasiswa UII menggelar aksi solidaritas terhadap korban Diklatsar Mapala UII di kampus UII, Yogyakarta, Rabu Sore, (25/01/2017). Dok. UII

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Puluhan mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Mahasiswa UII (ASMUII) menggelar aksi solidaritas di depan pelataran Auditorium Kahar Muzakkir UII, Yogyakarta, Rabu sore, (25/01/2017). Aksi mahasiswa dari berbagai elemen mahasiswa di UII ini sebagai bentuk simpati, kepedulian, dan dorongan kemanusiaan UII terhadap insiden meninggalnya tiga mahasiswa UII dalam Pendidikan Dasar Mapala Unisi UII pada tanggal 13 – 20 Januari 2017 lalu.

    Dalam aksi yang sempat diguyur hujan ini mahasiswa menyampaikan orasi keprihatinan. Mereka juga mengecam segala bentuk kekerasan di seluruh kegiatan mahasiswa di UII.

    Salah satu peserta aksi, Ilham Prakas Kalerta, perwakilan HMI Fakultas Hukum (FH) UII menyampaikan, ungkapan belasungkawa dan ikut mengecam segala bentuk tindakan kekerasan maupun senioritas diseluruh kegiatan mahasiswa UII. Menurutnya, bentuk kekerasan dan senioritas bukanlah bentuk pendidikan yang mencerminkan demokrasi dan nilai-nilai islam yang ditanamkan di dalam kampus UII.

    - Advertisement -

    “Untuk itu mahasiswa UII yang hadir dalam aksi ini merasa berkepentingan untuk mengawal dan peduli atas insiden ini,” kata Ilham.

    Sementara itu M. Agus Maulidi koordinator aksi Aliansi Solidaritas Mahasiswa UII (ASMUII) dalam orasinya mengatakan, mereka akan mendorong dan mengawal Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (DPM UII) untuk sesegera mungkin membentuk tim investigasi. Ia juga berharap dilakukannya evaluasi terhadap seluruh kegiatan mahasiswa di lingkungan UII.

    “Kami sampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya tiga mahasiswa UII peserta The  Great Camping Mapala UII. Kami berdoa semoga amalan almarhum diterima oleh Allah SWT, dilapangkan kuburnya dan diringankan hisabnya,” ungkapnya.

    Kegiatan Mapala Unisi yang menyebabkan tiga mahasiswa melayang tersebut berlangsung di Gunung Lawu, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 37 mahasiswa. Tiga diantaranya meninggal dunia. Sebanyak 10 mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan sisanya rawat jalan.

    Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2015, Syaits Asyam, program studi Teknik Industri angkatan 2015, dan Ilham Nurpadmy Listia Adi, mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2015. Tim investigasi Internal Universitas Islam Indonesia (UII) telah menemukan ada indikasi kekerasan terhadap pelaksanaan The Great Camping Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Mapala UII. Kekerasan tersebut dilakukan oknum tertentu selama Diklatsar yang digelar di Gunung Lawu.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here