More

    Mahasiswa UMK Ubah Limbah SkateBoard Jadi Kacamata Keren

    Farid dengan kaca mata URSY buatannya.

    Menjadi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, tak membuat mahasiswa yang satu ini hanya berkutat pada bidang pendidikan saja, ia juga lihai membuat barang bekas jadi produk yang keren. Produk keren tersebut adalah kacamata dari limbah papan skateboard.

    Dialah Farid Hidayat, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP) Universitas Muria Kudus UMK. Mahasiswa berusia 21 tahun ini memberi brand kacamatanya dengan nama ARSY.

    Farid mengembangkan kacamata dari limbah skateboard sejak lima bulan lalu. Pada awalnya, Farid hanya ingin membuat sebuah produk dari barang bekas, namun kebetulan, ada seorang temannya dari Bali memiliki skateboard yang tidak terpakai lagi alias bekas. Dari sana Farid mengembangkan limbah tersebut menjadi kacamata.

    - Advertisement -

    “Saya pilih limbah skateboard untuk jadi frame kacamata, karena bahan ini lebih enteng dan kuat. Lebih kuat dari kayu jati. Diinjek saja kuat,” kata Farid kepada KabarKampus, Selasa, (28/02/2017).

    Farid menuturkan, pada awalnya, ia ingin membuat bermacam produk asesoris lainnya dari bahan limbah skateboard. Namun, ia merasa dari semua asesoris yang ingin dibuat, kacamata adalah produk yang paling rumit.

    “Jadi saya pilih membuat kacamata,” ungkapnya

    Farid mengaku, ia membuat produk kacamatanya secara handmade. Namun untuk memperkuat desain dan

    Kacamata Ursy

    presisi pada kacamata, ia menggandeng seorang temannya bernama Yasari, seorang lulusan Insititut Seni Indonesia Yogyakarta.

    “Jadi kalau soal presisi dan kenyamanan, ia yakin, inilah yang menjadi kelebihan produk kacamata URSY,” jelas Farid.

    Menurut Farid, jumlah produk yang dihasilkan dari papan skateboard tergantung dari kondisi papan. Biasanya bila kondisi papannya bagus dan utuh, ia bisa menghasilkan tiga kacamata.

    Kacamata yang dibuat Farid ini dijual dengan harga Rp. 800 Ribu. Dengan harga tersebut, pembeli bisa memesan beragam jenis kaca, mulai dari yang hitam hingga yang mines. Bisa juga kaca yang mengandung UV atau Polaroid.

    “Kami bisa kustom, tergantung pemintaan. Mau kacamata mines atau hitam, harganya sama. Kami juga memberikan kotak kayu sebagai wadah frame kacamata,” ungkap Farid.

    Farid mengungkapkan, dalam sepekan, rata-rata ia hanya bisa menyelesaikan dua kacamata, dan paling cepat maksimal tiga buah. Hal ini karena produknya tersebut murni handmade.

    “Salah satu yang membuat produk ini mahal, selain bahan bakunya, juga karena murni handmade itu,’’ jelasnya.

    Saat ini, produk kacamata Farid sudah laku terjual oleh pembeli dari Malaysia dan dari Bali. Meski demikian, produk yang ia hasilkan masih belum banyak. Hal itu, karena masih terkendala biaya. Untuk itu, salah satu siasat Farid adalah menukarkan kacamata buatannya dengan lima papan skateboard bekas kepada teman-teman penggemar skateboard.

    Kacamata URSY ini merupakan satu dari banyak produk yang Farid ingin kembangkan dari limbah papan skateboard. Kedepannya ia juga ingin membuat cincin, tas, dan sejumlah asesoris lainnya. Nah bagi kamu yang ingin melihat atau membeli produk keren buatan Farid ini, kamu bisa lihat di URSY Galeri.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here