Penulis : Irfan Syauqi
Mahasiswa PSP-FPIK IPB mengembangkan permainan edukasi perikanan dan kelautan untuk anak-anak. Inovasi kreatif ini dinamakan dengan JANTRA atau Jagoan Anak Nelayan Nusantara.
JANTRA merupakan sistem permainan yang menggabungkan sistem ular tangga, dan monopoli. Konten permainannya terdiri dari materi perikanan dan kelautan.
Permainan JANTRA terdiri dari 30 petak di dalam papan permainan, 1 dadu, dan 4 jenis kartu. Konten permainan secara garis besar dibagi menjadi 4 tema besar yakni, kelautan, perikanan, pelabuhan, dan lingkungan hidup.
Dalam permainan JANTRA, dadu yang digunakan berbeda dengan dadu pada umumnya. Jika dadu pada umumnya berisi titik-titik berjumlah 1-6, dadu JANTRA, berisi simbol konten.
Selain itu dalam JATRA, ada simbol larangan yang berisi larangan-larangan dalam dunia perikanan dan kelautan dan sejumlah informasi yang berisi informasi perikananan dan kelautan. Simbol-simbol tersebut berisi pertanyaan meliputi pertanyaan kognitif dan psikologi anak, ekspresi berisi instruksi suatu peran yang harus di peragakan oleh pemain, dan simbol JANTRA yang merupakan Jack point bagi pemain.
Masing-masing simbol memiliki nilai tersendiri yang menandakan maju atau mundur. Sehingga konten permainan dapat tersampaikan dengan menarik dan menyenangkan.
Faki salah satu siswa MI Al-Ikhlas yang biasa main game online awalnya mengatakan tidak betah di sekolah, namun setelah bermain Jantra dia mengaku senang. Bahkan saking senangnya bermain, ketika bermain JANTRA sudah selesai, dia masih tetap bertahan.
“Saya sangat senang bisa bermain Jantra bersama-sama dengan temannya dan Kakak Mahasiswa dari IPB,” katanya.
Pada permainan perdana kemarin, JANTRA memberikan nilai tambah di luar konten yaitu keterampilan membaca arah mata angin melalui kompas. Masih ada sekitar 4 keterampilan dasar lagi yang akan disampaikan secara bertahap melalui permainan JANTRA dalam program PKMM JANTRA IPB 2017.[]