
JAKARTA, KabarKampus – Universitas Indonesia (UI) memiliki Gedung Pusat Unggulan IPTEK bidang Kedokteran dan Kesehatan Indonesia di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta. Gedung ini dinamakan dengan Indonesian Medical Education and Research Institute Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gedung IMERI FKUI merupakan pusat wahana unggul yang diperuntukkan bagi akademisi dan peneliti baik dari sivitas akademika UI maupun instansi luar. Di dalam IMERI FKUI akan dikembangkan kolaborasi trans-disiplin riset dan pendidikan kedokteran Indonesia yang diarahkan untuk menjawab tantangan bangsa di bidang kesehatan dan kedokteran.
Gedung IMERI FKUI yang dibangun sejak Desember 2014 ini terdiri atas dua tower yaitu Tower A – Research dan Tower B – Education. Di dalam dua tower tersebut terdapat 12 klaster riset, 2 klaster pendidikan, 3 klaster penunjang riset serta 3 fasilitas pendukung pendidikan. Beberapa klaster unggulan IMERI-FKUI antara lain adalah klaster riset infeksi, klaster riset kanker, klaster riset kardiovaskular, klaster riset reproduksi, klaster riset human genetic, klaster riset stem cell, klaster riset drug development, klaster riset pendidikan kedokteran dan klaster riset pengembangan pendidikan berbasis simulasi.
Yang menarik, IMERI-FKUI juga dilengkapi dengan fasilitas berteknologi tinggi untuk menunjang kegiatan pendidikan dan riset, diantaranya peralatan canggih untuk riset genetik dan biomolekular serta peralatan 3D (tiga dimensi) human body visualization table yang memungkinkan sivitas akademika belajar/meneliti langsung tubuh manusia tanpa harus menggunakan Cadaver (jenazah yang digunakan untuk belajar anatomi).
Pembangunan IMERI FKUI didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) sebagai bentuk komitmen IsDB untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Diharapkan IMERI FKUI dapat menjadi pusat unggulan IPTEK terpadu di bidang Kedokteran dan Kesehatan Indonesia sebagai penghasil terobosan inovasi yang bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Selain itu, UI berharap IMERI-FKUI mampu menjadi pusat kolaborasi antar Universitas dalam bidang riset dan pendidikan kedokteran sehingga mampu meningkatkan peringkat perguruan tinggi Indonesia di dunia.
Gedung baru ini diresmkan langsung oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia, hari Rabu, (12/03/2017). Dalam peresmiannya Jusuf Kalla didampingi oleh Muhammad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Dr.Bandar M.H Hajjar, President IsDB (Islamic Develepoment Bank). Tak ketinggalan peresmian gedung ini juga dihadiri oleh Prof.Dr.Ir.Muhammad Anis,M.Met, Rektor UI dan Dr.dr. Ratna Sitompul, Dekan FKUI.
“Didirikannya IMERI FKUI ini dapat meningkatkan kombinasi antara dunia riset dan kedokteran,” kata JK dalam sambutannya.
Ia mengharapkan, dokter tidak hanya melakukan pelayanan terhadap pasien saja melainkan semakin giat menjalankan penelitian untuk meningkatkan kualitas kesehatan bangsa. Pusat riset sangat esensi di dalam meningkatkan layanan kesehatan.
“Dengan adanya riset yang kuat maka kita akan mampu mengekspor obat ke negara lain sekaligus menjadi tuan rumah dalam produksi obat dalam negeri,” tambah orang nomor dua RI ini.
Lebih lanjut, Muhammad Anis menuturkan, UI berkomitmen untuk mengembangkan riset dan inovasi bangsa salah satunya riset di bidang kesehatan. Konsep pembangunan IMERI-FKUI sangat sesuai dengan semangat UI serta seturut dengan salah satu semangat Nawacita yaitu meningkatkan ketahanan dan kemandirian bangsa Indonesia di bidang kesehatan.
“IMERI FKUI ini juga diharapkan mampu membawa UI menjadi universitas berbasis riset terbaik di Asia Tenggara,” jelasnya.[]