More

    Pasca Rektor Diberhentikan, Mahasiswa UNJ Kepung Rektorat

    Ratusan mahasiswa UNJ mengepung Rektorat UNJ Jakarta, Kamis, (28/09/2017). Aksi ini untuk mendesak PLH Rektor UNJ membersihkan UNJ dari plagiarisme dan nepotisme di kampus.

    JAKARTA, KabarKampus – Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengepung Rektorat UNJ, Jakarta, Kamis, (28/09/2017). Aksi ini merupakan respon terhadap pemecatan sementara Prof. Djaali, Rektor UNJ oleh Kemenristek Dikti terkait isu plagiarisme.

    Sebelumnya mahasiswa dari berbagai Fakultas berkumpul di teater terbuka untuk melakukan konvoi keliling kampus. Mulai dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Gedung pasca Sarjana, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial, dan gedung Teknik Mesin.

    Selama konvoi mahasiswa melakukan orasi dan meneriakkan yel-yel aksi, serta mengajak mahasiswa lainnya bergabung. Kemudian konvoi berakhir di Gedung Rektorat UNJ.

    - Advertisement -

    Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan tujuh gugatan kepada Intan Ahmad sebagai pejabat PLH Rektor UNJ menggantikan menggantikan Prof Djaali. Tuntutan tersebut diantaranya adalah mendesak PLH Rektor untuk menangkap praktik plagiarisme di UNJ dan mencabut gelar akademik para pelakunya.

    Miqdad Ramadhan, Ketua BEM UNJ mengatakan, Universitas Negeri Jakarta adalah sebuah kampus pendidikan yang seharusnya melahirkan nilai-nilai luhur. Namun kini sudah tidak suci lagi.

    “Pendidikan sudah dinodai dengan plagiarisme, KKN, serta kasus-kasus lain yang membuat almamater kita menjadi sorotan. Nama baik UNJ yang sudah susah payah diharumkan oleh prestasi-prestasi mahasiswanya, kini hanya tinggal citra buruk,” kata Miqdad.

    Oleh karena itu, katanya aksi tersebut adalah bukti bahwa mereka menolak adanya dosa-dosa itu. Sekaligus menjadi salah satu bentuk kecintaan terhadap kampus dan nilai moral yang patut diperjuangkan.

    Selain mendesak PLH Rektor menangkap praktik plagiarisme di kampus, Miqdad dan kawan-kawan mendesak oknum-oknum yang tidak benar dalam proses pengakatannya di UNJ diberhentikan. Kemudian menuntut PLH Rektor UNJ menjamin terwujudnya kampus  UNJ yang demokratis

    Selain itu mereka juga menginginkan PLH Rektor memperbaiki sistem tata kelola kampus UNJ dan mencabut pelaporan kepolisian terhadap dosen. Selanjutnya adalah transparansi mekanisme keuangan dan peraturan remunerasi dosen.

    “Pakta Integritas untuk seluruh pejabat universitas untuk berkomitmen dengan reformasi tata kelola UNJ dengan meletakkan prinsip keluhuran universitas dan tidak terlibat dalam persekongkolan dengan oknum-oknum pragmatisme di kampus. Jika mereka menyimpang di tengah jalan, siap dibebastugaskan,” pinta Miqdad mewakili mahasiswa UNJ.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here