DEPOK, KabarKampus – Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat UI (DRPM UI) menggelar Festival Pengabdian kepada Masyarakat 2017 selama dua hari dari tanggal 7 – 8 November 2017. Kegiatan kali ini mengambil tema “UI UNTUK INDONESIA”.
Selama berlangsungnya festival terdapat sejumlah acara yang disajikan. Acara tersebut yakni Seminar Nasional, Dialog Publik serta Pameran Pengmas (Pengabdian kepada Masyarakat) dengan menghadirkan para peserta seperti para akademisi, perwakilan pemerintah, industri dan masyarakat.
Pembukaan Festival Pengmas UI dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Seminar Nasional bertajuk “The Implementation of a Circular Economy in Indonesia Waste Management”. Seminar ini menghadirkan MR Karliansyah, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada Selasa (7/11) di Balairung UI kampus Depok.
Pada sesi kedua usai pembukaan, Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, Panglima Komando Daerah Militer Pattimura hadir menjadi pembicara dalam Dialog Publik bertajuk “Resolusi Konflik Melalui Pendekatan Teritorial: Program Emas Hijau dan Emas Biru”.
Adapun sejumlah aktivitas Pengmas yang dipamerkan UI diantaranya “Pemberdayaan Masyarakat dalam upaya Pencegahan Gizi Kurang Balita Melalui Penerapan Edukasi Gizi dan Pemanfaatan Bahan Makanan Lokal di Desa Sujung (oleh Dr. Rina Agustina, M.Sc., Ph.D. – FKUI)” dan “Jakarta Hidrasi Sehat 2017 Berbasis Aplikasi Android (oleh dr. Dewi Friska, M.Kes. – FKUI)”. Kemudian adalah “Pemberdayaan Hasil Nelayan Dengan teknologi Energi Surya Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kolorai, Morotai Maluku Utara (oleh Dr.-Ing. Eko Adhi Setiawan, ST., MT. – FTUI)” ; “Menyulap Sampah Menjadi Rupiah – Program Edukasi Dan Rehabilitasi Air Lindi Sampah Di Kabupaten Baros, Serang – Banten (oleh Dr. Rambat Lupiyohadi, M.E. – FEB UI).
Pada hari pertama kegiatan Festival Pengmas UI Untuk Indonesia, digelar Seminar Nasional yang secara khusus mengangkat topik waste management atau Pengelolaan Sampah. Isu ini diangkatkarenakan telah menjadi salah satu permasalahan nasional dan menjadi perhatian utama UI di dalam menjalankan kegiatan Pengmasnya.
Sedangkan pada hari kedua, Festival Pengmas menggelar Diskusi Publik dengan mengangkat topik yang merujuk pada permasalahan/isu dan tantangan nasional, diantaranya Program Pemberdayaan masyarakat dan kewirausahaan ; Program Optimalisasi gizi dan kesehatan masyarakat ; Program sosial inksklusi: hak-hak dasar ; Program Aplikasi teknologi ; Program Memulihkan kualitas lingkungan ; dan Program Ekonomi Kreatif. Program-program di atas merupakan program unggulan UI yang akan diimplementasikan pada agenda Pengmas di desa-desa yang telah menjadi Mitra UI.