More

    Topeng Monyet Banyak Menularkan TBC

    Sejumlah aktivis memperingati Hari Primata Nasional di depan Gedung Sate, Bandung, Selasa, (30/01/2018). Foto : Ahmad Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – Monyet ekor panjang yang biasa digunakan sebagai topeng monyet rupanya banyak menularkan penyakit tuberkulosis (TBC). Dari hasil pemeriksaan medis Animal Network (JAAN) terhadap monyet eks topeng monyet DKI Jakarta, sebanyak 11,31 persen mengalami TBC.

    “Hal ini sangat mengejutkan dan berbahaya terhadap keamanan dan kesehatan masyarakat secara nasional, jika aktivitas topeng monyet tetap dilakukan di Indonesia,” kata Sarah Syajaratun dalam aksi peringatan Hari Primata Nasional di depan Gedung Sate, Bandung, Selasa, (30/01/2018).

    Menurut Sarah, selain TBC, monyet juga dapat menularkan penyakit rabies. Hal itu karena monyet memiliki resiko menularkan penyakit zoonosis yaitu penyakit yang ditularkan monyet ke manusia.

    - Advertisement -

    Selain itu, kata Sarah, dalam penanganan dan pelatihan topeng monyet, melanggar kesejahteraan hewan dan cenderung mengeksploitasi satwa. Bayi monyet ditangkap dari hutan dan induk monyet terbunuh.

    “Dalam penempatannya pun mereka tidak ditempatkan ditempat yang bersih dan terawat serta tidak mendapatkan, makanan dan minuman yang layak,” tambahnya.

    Kemudian lanjut Sarah, dari hasil rescue JAAN terhadap topeng monyet, seluruh monyet-monyet tersebut menderita cacingan dan radang gusi kronis. Hewan tersebut giginya dicabut secara paksa.

    Oleh karena itu Sarah dan teman-teman meminta pemerintah untuk menghentikan aktivitas topeng monyet di Indonesia. Selain demi kesejahteraan hewan, juga demi kesehatan dan keselamatan manusia.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here