SURABAYA, KabarKampus – Tim Basudewa Insititut Teknologi Sepuluh November, Surabaya membawa pulang gelar juara dua dalam ajang Worldwide Ferry Safety Design Competition. Penyerahan penghargaan nominasi tersebut digelar di New York, Amerika Serikat, Kamis, (22/03/2018) waktu setempat.
Ajang Worldwide Ferry Safety Design Competition yang diadakan oleh Worldwide Ferry Safety Association di Amerika Serikat. Pada ajang tersebut, penilaian desain kapal ditentukan pada keamanan, faktor ramah lingkungan, mudah dibangun, dan biaya pembangunan yang murah.
Tim Basudewa terdiri dari mahasiswa Departemen Teknik Perkapalan dan Teknik Sistem Perkapalan ITS. Adalah Jangka Ruliyanto, Raja Andhika RR, Rahmat Diko Edfi, Novario Adiguna P, Alvinur, Yudha A, dan Riyan Bagus P yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di Negeri Paman Sam. Tim Basudewa sendiri berada di bawah bimbingan Ir Agoes Santoso MPhil dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) dan Hasanuddin ST MT dari Departemen Teknik Perkapalan.
Desain kapal Basudewa dirancang berdasarkan studi kasus yang berada pada selat antara Singapura, Malaysia dan Batam. Penilaian terhadap desain kapal ferry peserta kompetisi ini dilakukan secara online jarak jauh.
Secara struktur, desain kapal ferry rancangan Tim Basudewa memiliki keunggulan di bagian stabilitas, konstruksi kapal, serta disesuaikan dengan karakter dermaga dan laut yang mengacu pada ombak di Selat Singapura sebagai studi kasus. Sementara sistem keamanan kapal ferry ini dirancang berdasarkan regulasi Safety of Life at Seas (Solas) 3 dan 4. Kapal inimemiliki pemadam api dan rute evakuasi sebagai standar keselamatan.
Selain itu, kapal ferry yang didesain tim mahasiswa ITS ini digerakkan menggunakan teknologi twin-screw water jet sebagai tenaga penggerak dengan menggunakan bahan bakar hibrida sebagai sumber energi. Penggunaan bahan bakar hibrida lebih hemat dari segi biaya operasional dibanding kapal ferry di Selat Singapura pada umumnya.
“Penghematan biaya bisa mencapai 17,21 persen,” terang Jangka.[]ITS