More

    Mahasiswa UNM Kenalkan “Aksara Lontara” Dengan Pelatihan Menjahit

    Mahasiswa UNM memberikan pelatihan menjahit Bantal, Guling, Seprai, Selimut dengan menggunakan motif Aksara Lontara kepada anak-anak Panti Al-Khaerat, Makassar.

    Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan pelatihan menjahit kepada anak-anak panti asuhan Al-Khaerat, Makassar. Pelatihan ini khusus menjahit Antalgis alias Bantal, Guling, Seprai, Selimut dengan menggunakan motif Aksara Lontara.

    Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Nirma Yanti Pendidikan Kesejahteran Keluarga (PKK 2016), Sukmawati Syukur (PKK 2015), Alfira (PKK 2017) dan Muhammad Yusran mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi,Komunikasi (PTIK 2016). Keempatnya tergabung dalam Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M).

    Nirma bersama tim sengaja memberikan pelatihan menjahit dengan menggunakan Aksara Lontara kepada anak-anak panti asuhan. Melalui pelatihan ini, mereka bertekat ingin membantu pemerintah dalam melestarikan budaya khususnya Aksara Lontara. Selain itu, mereka berharap bisa menjadikan anak panti asuhan bisa mandiri secara finansial.

    - Advertisement -

    Nirma Yanti menjelaskan, Aksara Lontara merupakan aksara kebanggaan masyarakat suku Bugis-Makassar. Namun saat ini aksara Lontara terancam punah dan perlu dilestarikan.

    Menurut Nirma, banyak hal yang menyebabkan Aksara Lontara ini hampir punah. Salah satunya kurang sosialisasi dari para ahli untuk menularkan penggunaan Aksara Lontara ini kepada orang lain, seperti kepada anak Panti Asuhan.

    Oleh karena itu ungkap Nirma, mereka berusaha mengajarkan penyulaman dan menjahit Antalgis kepada anak-anak panti asuhan. Dalam pelatihan ini terdapat tulisan Aksara Lontara sebagai motif kebanggan dan ciri khas budaya Bugis-Makassar.

    ”Yang kami lakukan yaitu mengajarkan anak panti asuhan menjahit serta membuat sulaman aplikasi dengan teknik tusuk feston pada Antalgis (Bantal, Guling, seprai, Selimut) dengan memasukkan unsur tulisan Aksara Lontara sebagai motifnya. Melalui kegiatan ini kami juga memperkenalkan kepada anak panti akan Tulisan Aksara,” kata Nirma.

    Bagi Nirma, apa yang mereka berikan, dapat membuat Aksara Lontara dilestarikan. Selain itu juga dapat membuat anak-anak panti asuhan bisa mandiri dalam finansial.

    Pelatihan ini Antalgis ini telah berlangsung sejak bulan April hingga Juni 2018. Pelatihan yang diberi tema “Pemberdayaan Anak Panti Asuhan Melalui pelatihan menjahit ANTALGIS ( Bantal, Guling, Seprai, Selimut) dengan motif Aksara Lontara di panti asuhan Al-Khaerat” menjadi suatu program usulan proposal mahasiswa yang didanai oleh Dikti tahun 2018.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here