More

    Mahasiswa UNM Kembangkan Pendeteksi Kulit Lobster

    Alat pendeteksi kulit lobster atau yang disebut LOSCAHTOR (lobster skin changing detector). Dok. Istimewa

    Tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar membuat inovasi baru yaitu sebuah alat pendeteksi pergantian kulit lobster. Mereka menamakannya dengan LOSCAHTOR (lobster skin changing detector).

    Para mahasiswa ini adalah Ashabul kahfi Rajab, Nurfauziah, dan Dwi Hastuti Hidayat. Inovasi yang mereka buat didukung oleh Program Kreatifitas Mhasiswa (PKM) yang didanai pada tahun 2019 yang yang didanai oleh Kemenristek Dikti.

    Ashabul Kahfi menerangkan, LOSCAHTOR dibuat untuk mendeteksi pergantian kulit lobster. Sehingga ketika lobster telah berganti kulit dapat dipisahkan oleh nelayan budidaya lobster dengan lobster lain yang berada pada satu pakan.

    - Advertisement -

    “Hal ini perlu dilakukan karena lobster memiliki sifat kanibal yang menyebabkan lobster yang telah berganti kulit akan dimakan oleh lobster lain,” ungkapnya, Sabtu, (22/06/2019).

    Ia menjelaskan, LOSCAHTOR (lobster skin changing detector) dibuat dengan menggunakan CPU Intel NUC, Kamera Web, dan LCD. Program alat dibuat dengan menggunakan software MATLAB sehingga dengan software MATLAB ini dapat mendeteksi pergantian kulit lobster berdasarkan citra warna pada lobster.

    Proses untuk mendeteksi kulit lobster dimulai dari  penetuan teknik klasifikasi yang tepat yang digunakan untuk melakukan deteksi kulit lobster. Kemudian pengambilan gambar dilakukan di kedalam 4 meter sampai dengan 6 meter di bawah dasar laut.

    “Dengan adanya alat ini kami berharap menjadi motivasi bagi masyarakat luas dalam pengembangan teknologi yang berhubungan dengan deteksi pergantian kulit lobster dan semoga inovasi-inovasi baru berekenaan dengan teknologi seperti LOSCHATOR semakin bermunculan” kata terang Ashabul.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here