More

    Apakah Teror dan Terorisme Adalah “The Other”

    TAFSIR PORSELEN DAVID LEACH

    1

    Bisu, dingin, dan hijau—

    - Advertisement -

    Kau menyebutnya keheningan,

    Mereka menyebutnya air mata.

    2

    Mereka tak bisa melihat

    Cacat pada cawan pirusmu.

    Dan kau kembali tertawa,

    Menyebut kurva mulus itu

    Sebagai dusta paling purna.

    3

    Tahan napas—

    Retak-retak itu

    Adalah jiwamu.

    4

    Ini memang bukan pilar

    Di kuil Yunani, bukan

    Dinding istana Persepolis;

    Tapi kulit mulus satu Firman, sebelum disalibkan.

    5

    Di hadapan cawan ini—

    Seluruh dosa hanyalah konvensi.

    ——————————————————————————

    Esai dan Puisi @ Ahmad Yulden Erwin, 2015 – 2016

    ——————————————————————————

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here