More

    Fintech DANAdidik Hapus Penalti Mahasiswa Peminjam Selama Pandemi Covid-19

    JAKARTA, KabarKampus – DANAdidik, platform pinjaman pendidikan secara resmi menghapuskan biaya penalti pada platformnya. Keputusan ini diberikan selama pandemi virus corona (covid-19) berlangsung.

    Penghapusan biaya penalti dilakukan dilakukan sebagai bentuk kepedulian pada peminjam-peminjam tenaga medis di platform finansial teknologi tersebut. Saat ini sebesar 70% dari mahasiswa meminjam DANAdidik merupakan mahasiswa kesehatan dan pekerja kesehatan yang melanjutkan kuliah, seperti perawat, bidan, dokter, apoteker, hingga teknisi x-ray.

    “Kami selalu memprioritaskan mahasiswa kami. Mayoritas dari mereka merupakan mahasiswa kesehatan atau tenaga kesehatan, dan banyak yang menjadi garda terdepan pada pandemi COVID-19 ini,” ungkap Dipo Satria R selaku CEO & Co-founder dari DANAdidik, Jumat, (20/09/2020).

    - Advertisement -

    Menurutnya, kebijakan itu mereka berikan hingga April 2020 atau sampai pemberitahuan lebih lanjut. Jika memang diperlukan, mereka peminjam dapat menunda pembayaran.

    “Kami berterima kasih dan akan terus bertanggung jawab kepada pemberi pinjaman atau sponsor yang telah mempercayai dan mendukung kami. Keputusan ini akan merugikan dan berdampak besar pada bisnis kami, tetapi kami tahu ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan,” terangnya.

    Dipo mengajak untuk terus berdoa dan mendukung semua orang yang berjuang dalam bisnis medis kesehatan. “Inilah saatnya untuk tetap kuat bersama.” pungkas Dipo.

    Pemerintah Republik Indonesia telah melaporkan 369 kasus positif, 32 kasus kematian, dan 17 sembuh terkait dengan COVID19 per 19 Maret 2020 berdasarkan data WHO. Menurut WHO (World Health Organization), Indonesia perlu menaikan hampir dua kali lipat kapasitas perawat, yaitu mencapai 18: 10.000. Per 2019, Indonesia masih dengan rasio 10: 10.000.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here