JAKARTA, KabarKampus – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengajak masyarakat penerima Kartu Pra Kerja untuk belajar jadi pengusaha. Mereka juga meminta kepada pemerintah tidak terus memberikan insentif seperti ini jika penerima kartu pra kerja sudah memiliki kemampuan menjadi pengusaha.
Sebelumnya pemerintah telah mengimplementasikan kebijakan kartu pra kerja. Kartu ini diperuntukkan bagi orang-orang yang dikategorikan pencari kerja yakni lulusan baru atau fresh graduate, pekerja buruh aktif, dan para korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Masyarakat yang mendapatkan kartu pra kerja harus belajar jadi pengusaha. Ada sistem metode online yang jadi pelatihnya dari pihak HIPMI, Kadin, dan organisasi pengusaha lainnya agar mereka bisa jadi pengusaha,” Sari Pramono, Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan Badan Pengurus Pusat HIPMI dalam keterangannya, Kamis, (09/04/2020).
Sari menambahkan, mereka yang mendapat kartu pra kerja tersebut mendapat insentif dari pemerintah setelah itu bisa siap menjadi pengusaha. Oleh karena itu HIPMI mendorong untuk menjadi pengusaha agar memiliki kemandirian ekonomi.
“Pelatihan yang ada harus diisi entrepreneurship. Untuk upgrade kemampuan berpikir dan membentuk mental dan karakter yang kuat,” ucapnya.
Secara periodik, pemegang kartu pra kerja yang sudah mendapat pelatihan akan mengisi survei kebekerjaan. Mereka juga akan ditinjau, apakah sudah memperoleh kerja atau belum.
Walaupun pemerintah telah memberikan kartu pra kerja, Sari mengimbau kepada pemerintah agar ke depannya tidak perlu memberikan fasilitas tersebut jika penerima kartu pra kerja sudah memiliki kemampuan menjadi pengusaha. Mereka ke harus praktek menjadi pengusaha.
“Dan kami siap menjadi mentor. Kalau terus-terus bisa jadi beban pemerintah. Intinya mereka harus shifting menjadi pengusaha,” ungkapnya.
HIPMI sendiri tengah menyiapkan platform online untuk para pengguna kartu pra kerja. Metode pelatihan online tersebut untuk diadopsi dan diimplementasikan oleh pemerintah, agar penerima kartu pra kerja ini bisa menjadi pengusaha.
Hal senada dengan Pakar Digital Anthony Leong yang mengatakan, dalam metode pelatihan online tersebut, pihaknya telah merancang platform online untuk para pengguna kartu pra kerja, dalam rangka membantu pemerintah dari sisi digital online.
“HIPMI akan bantu pemerintah dengan menyiapkan mentor-mentor terbaik dan kader-kader HIPMI yang terbaik dalam pelatihan untuk masyarakat penerima kartu pra kerja,” tutur Fungsionaris BPP HIPMI itu.[]