More

    Bisakan Tanaman Arbei Cegah Penuaan Dini?

     Rubus fraxinifolius 

    Buah Arbei atau tanaman rubus banyak ditemui di Jawa Barat di Indonesia. Tanaman ini disebut memiliki antioksidan dan antiaging (antipenuaan) yang kuat, sehingga mampu mencegah penuaan dini.

    Hasil penelitian terhadap manfaat buah arbei ini diungkapkan oleh Yesi Desmiaty, Mahasiswa Program Studi Doktor Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI). Ia meneliti dua tanaman rubus, yaitu Rubus fraxinifolius dan R. rosifolius yang bermanfaat sebagai antioksidan dan pencegahan penuaan dini, sehingga dapat digunakan dalam pengembangan sediaan kosmetik. 

    Tanaman Rubus banyak ditemukan di daerah pegunungan Indonesia dan umum dimakan sebagai buah-buahan. Rasanya manis agak masam, dan bentuknya mirip dengan buah berry merah.

    Buah R. fraxinifolius dan buah R. rosifolius banyak ditemukan di Jawa Barat yang dikenal dengan nama arbei, beberetean, arben hutan, atau harmos. Kedua buah ini banyak dijual di daerah wisata pegunungan seperti daerah Cibodas dan Tangkuban Perahu.

    - Advertisement -

    Yesi melakukan penelitian terhadap batang, buah, dan daun, dari kedua tanaman tersebut, yang menunjukkan hasil bahwa ekstrak metanol daun R. fraxinifolius memiliki aktivitas antielastase dan antioksidan tertinggi. Berkat penelitian yang berjudul “Telaah Aktivitas Antiaging Secara in vitro Pada Ekstrak dan Isolat Teridentifikasi dari Rubus fraxinifolius dan Rubus rosifolius” ini diperoleh senyawa dengan struktur baru serta isolat yang memiliki aktivitas antiaging dan dapat dimanfaatkan dalam pengembangan kosmetik dari bahan alam. 

    Riset yang dilakukan Yesi menjadi salah satu prospek pengembangan penemuan baru bahan alam antiaging kulit serta upaya pencarian senyawa aktif baru yang berkhasiat sebagai penghambat elastase, tirosinase dan peredam radikal bebas. Sebelumnya, tidak ada informasi mengenai aktivitas antiaging tanaman R. fraxinifolius dan R. rosifolius, sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah baru tentang pemanfaatan kedua tanaman.

    Hasil penelitian ini diajukan sebagai disertasi untuk memperoleh gelar Doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Farmasi FFUI. Ia dinyatakan lulus sidang  setelah pengujian secara daring pada Jumat (22/5/2020).

    Yesi Desmiaty, dalam disertasinya, meneliti kemampuan tanaman ini sebagai tanaman yang ekstraknya mempunyai manfaat antiaging. Yesi menuturkan, “Perkembangan pasar sediaan kosmetik terutama produk antiskin aging yang berasal dari alam menunjukkan tren yang meningkat. Maka, dalam penelitian ini, Yesi ingin menelaah aktivitas antiaging secara in vitro serta mendapatkan senyawa aktif dari tanaman yang tersedia banyak di Indonesia, yaitu R. fraxinifolius dan R. rosifolius. 

    Riset ini mengekstraksi batang, buah, dan daun kedua tanaman tersebut menggunakan alat Soxhlet untuk menguji apakah benar bahwa kandungan dalam buah tersebut memiliki manfaat antiaging bagi manusia.

    Hasil ekstraksi bertingkat pada riset yang dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun R. fraxinifolius memiliki aktivitas antielastase dan antioksidan tertinggi dengan masing-masing IC50 57,45 dan 4,33 µg/ml.”

    Yesi berharap penelitian ini bisa menjadi dasar dan acuan untuk penelitian selanjutnya, serta dapat dikembangkan menjadi sediaan kosmetik bahan alam yang bermanfaat bagi masyarakat luas, serta mendukung kemandirian bangsa dan negara dalam pemanfaatan salah satu sumber daya alamnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here