Oleh: Intan Radhialloh
Siapa yang tak kenal dengan seorang Jack Ma, pebisnis yang dijuluki dengan manusia triliun Yuan. Lalu Elon Musk, pria jenius abad 21 pemegang saham utama SpaceX, yang merupakan perusahaan transportasi luar angkasa swasta di Amerika Serikat. Atau Warren Buffet, investor dan inspirator dunia yang memulai bisnisnya sejak kecil dari permen karet yang Ia beli di kantin.
Semua pelaku bisnis di atas tentu tidak menjadi manusia kaya sejak lahir. Hampir semua kisah sukses orang-orang besar selalu diwarnai dengan jalan berliku, tidak ada kesuksesan yang berjalan mulus dan instan, bahkan mie instan sekalipun masih tetap harus dimasak sebelum disantap. Begitupun dengan tiga tokoh tersebut.
Jack Ma
Pengusaha yang dijuluki dengan manusia triliunan yuan ini merupakan salah satu pendiri pasar online bernama Alibaba. Namun siapa sangka, di balik kesuksesannya tersebut Ma kecil sering diejek dan dijauhi teman-temannya hanya karena Ia dianggap bodoh. Tak hanya itu Ma juga sering mendapatkan penolakan di beberapa universitas dan juga perusahaan dalam merintis bisnisnya. Penolakan itu tidak membuat Ma berkecil hati, ia terus bangkit hingga sampai saatnya Ma mengajak beberapa orang temanya untuk membuat pasar online, Alibaba. Dalam peritisan Alibaba tentu bukan sesuatu hal yang mudah. Ada banyak halangan dan rintangan bagi Ma untuk mencapai kesuksesannnya sampai saat ini. Seiring berjalannya waktu, Ma mendapatkan pegakuan dari berbagai pihak. Semangat dan sikap pantang menyerah yang dianutnya telah menginspirasi banyak kalangan.
Elon Musk
Baru-baru ini terdengar kabar bahwa ada yang menggeser peringkat Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia. Ialah Elon Musk, yang kini menjadi orang terkaya ke lima di dunia.
Telah sedikit disinggung diawal, bahwa Elon Musk merupakan pemilik saham utama transportasi luar angkasa swasta di Amerika Serikat, SpaceX. Kesuksesan Musk tentu tidak ia dapatkan secara cuma-cuma, ada cerita dibalik perjalanan pannjang Musk. Ada masa dimana ia harus jatuh dan mengalami kerugian, tekanan, dan ke khawatiran luar biasa hingga pesimis terhadap rencana-rencana besarnya.
D ibalik kesuksesan Musk yang sekarang, ternyata ada fakta bahwa masa kecil dan kisah percintaannya cukup kelam. Saat usianya menginjak 9 tahun, kedua orang tua Musk sudah tidak harmonis lagi, sehingga mengharuskan mereka bercerai. Cara mendidik yang berbeda dari kedua orang tuanya membuat Musk tertekan, karena pengajaran yang keras dari ayahnya dan menyaksikan ibunya yang harus banting tulang. Di usianya yang ke 12 tahun, menjadi tonggak awal kesuksesan Musk. Di usia tersebut Musk sudah dapat menciptakan video game yang diberi nama Blastar.
Warren Buffet
Warren Buffet merupakan investor dan inspirator dunia. Pria asal Amerika Serikat ini adalah direktur utama sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway. Buffet terlahir dari keluarga kaya sejak kecil, meski begitu ia tidak menjadikan kekayaan orang tuannya untuk berfoya-foya. Buffet sudah memiliki otak bisnis sejak Ia masih kecil. Peluang apapun Ia lakoni untuk menjadikannya sukses dalam jangka panjang.
Buffet kecil memilih peremen karet sebagai bisnis pertamanya, ia harus membelanjakan seluruh uang tabungannya. Ia tawarkan permen tersebut kepada teman-temannya, meski ditolak Ia tidak berhenti menjual permen karetnya. Suatu hari, Ia tahu permen karet di kantin habis dan Buffet kecil menjadi satu-satunya penjual permen karet. Tanpa basa-basi, Ia pun bergegas mengambil peluang tersebut dengan menjajakan Kembali permen karet pada teman-temannya.
Tak hanya itu, pada usia sebelas tahun Buffet dan kakak perempuannya mampu membeli saham seharga US$38 per lembar. Namun sayang, tak berselang lama setelah saham itu dibeli, hargnya kemudian anjlok hingga mencapai US$27. Meskipun dijuluki sebagai pria terkaya di dunia, hingga saat ini Buffet menjalani kehidupannya dengan sederhana, hal ini pula ia terapkan kepada anak-anaknya.
Setiap orang memiliki jalan kesuksesan yang berbeda, kesuksesan ini pun bagaikan gunung es di dasar laut. Orang-orang hanya bisa melihat puncak gunung es nya saja, tanpa mau menceburkan diri ke dasar laut untuk melihat kaki gunungnya. Begitupun proses dan pencapaian yang dimiliki oleh Jack Ma, Elon Musk dan Warren Buffet.
Penulis merupakan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Dakwah Unisba yang sedang menjalani praktik kerja di Kabarkampus.com.
Judul Buku: Jack Ma: Manusia Triliun Yuan
Penulis buku: Gisa Naraya
Penerbit: Genesis Learning
ISBN: 978-602-6475-28-2
Halaman: Vi+ 202 halaman
Judul Buku: Elon Musk: Si Pria Jenius Abad 21
Penulis buku: Era Salia
Penerbit: Genesis Learning
ISBN: 978-602-6475-73-2
Halaman: x+ 170 halaman
Judul Buku: Warren Buffett: Sang investor dan inspirator dunia
Penulis buku: Brayan Aksara
Penerbit: Genesis Learning
ISBN: 978-602-6475-69-5 Halaman: viii+ 196 halaman
