Sementara itu, Tedi Bachtiar dari Institut Teknologi Nasional (ITENAS) yang berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) berharap agar kawan-kawan aktivis terus bisa mengawal agenda reformasi birokrasi.
Adapun Muhamad Suryawijaya dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) kali ini tidak banyak bicara, menurutnya sudah cukup apa yang disampaikam kawan-kawan.
Akhirnya Joko Suryono dari Universitas Pasundan (UNPAS) mengingatkan Forum agar segera langsung pada agenda pembahasan usulan pembentukan presidium.
Setelah dirangkum benang merahnya, moderator Syaiful Ramadlan kemudian memandu proses pemilihan opsi-opsi yang ditawarkan.
Akhirnya disepakati, bentuk kepemimpinan yang akan dibangun adalah Presidium dengan 9 orang anggota ditambah presidium khusus sebagai representasi aktivis Jawa Barat yang ada di luar Jawa Barat.
Secara aklamasi kemudian forum memilih Prof Muradi, Guru Besar Unpad sebagai Sekjend.
Berikut susunan Presidium dan beberapa Fungsionaris yang terpilih:
Bersambung ke halaman selanjutnya –>
98 Jabar makin solid untuk bangsa dan negara
Hidup ini tidak terlepas dari perjuangan, jangan pernah menyerah, ayo kerahkan kekuatan bersama untuk menunjukkan bahwa kita masih ada dan diperhitungkan