Avi Lipkin dan Zionisme Revisionis
Pandangan Lipkin bisa diselaraskan dengan Zionisme Revisionis, sebuah ideologi nasionalis yang didirikan oleh Ze’ev Jabotinsky pada awal abad ke-20, yang menekankan Israel yang kuat dan aman dengan perbatasan yang dapat dipertahankan. Keyakinan utama Zionisme Revisionis Ze’ev Jabotinsky adalah (1) mendirikan negara Yahudi di kedua sisi Sungai Yordan, (2) pertahanan militer yang kuat untuk memastikan keamanan negara Yahudi, (3) liberalisme ekonomi dan usaha swasta, dan (4) integrasi imigran Yahudi dari seluruh dunia.
Zionisme Revisionis adalah gerakan Zionis politik maksimalis yang didirikan dan dipimpin oleh Vladimir (Ze’ev) Jabotinsky. Pada akhir tahun 1920-an dan tahun 1930-an, kaum Revisionis menjadi partai oposisi Zionis utama terhadap kepemimpinan Chaim Weizmann dan terhadap metode dan kebijakan Organisasi Zionis Dunia dan kepemimpinan Yahudi terpilih di Ere Israel. Inti awal gerakan Revisionis terdiri dari sekelompok Zionis Rusia yang telah mendukung Jabotinsky selama Perang Dunia I dalam kampanyenya untuk pembentukan Legiun Yahudi. Organ mereka menjadi mingguan Zionis berbahasa Rusia Razsvet yang diterbitkan di Berlin (1922–24), kemudian di Paris (1924–34). Kelompok ini diikuti oleh kalangan dan tokoh Zionis lainnya, seperti Richard Lichtheim, Robert Stricker, Jacob de Haas, penyair Ibrani Jacob Cohen, dan lainnya, yang menentang Weizmann dan kebijakannya.
Kaum Revisionis mendasarkan ideologi mereka pada konsep Theodor Herzl tentang Zionisme sebagai gerakan politik yang hakikatnya didefinisikan oleh Jabotinsky sebagai berikut: Sembilan puluh persen Zionisme mungkin terdiri dari pekerjaan penyelesaian yang nyata, dan hanya sepuluh persen politik; tetapi sepuluh persen itu adalah prasyarat keberhasilan. Asumsi dasarnya adalah bahwa selama rezim wajib di Palestina pada hakikatnya anti-Zionis, tidak ada pencapaian ekonomi sepotong-sepotong yang dapat mengarah pada realisasi Zionisme, yaitu, pembentukan negara Yahudi dengan mayoritas Yahudi di seluruh wilayah Palestina, di kedua sisi Sungai Yordan.
Kesesuaian pandangan Lipkin dengan Zionisme Revisionis ada pada pertahanan dan keamanan yang kuat yaitu dengan menekankan perlunya langkah-langkah defensif yang kuat terhadap apa yang dianggapnya sebagai ancaman dari ekstremisme Islam. Ini sejalan dengan keyakinan Zionisme Revisionis dalam strategi pertahanan yang kokoh untuk melindungi Israel, dan mendukung militer Israel yang kuat untuk memastikan keamanan dan kedaulatan bangsa, mencerminkan visi Jabotinsky tentang “Tembok Besi” untuk menjaga tanah air Yahudi.
Kemudian advokasi untuk Israel yang lebih besar dalam hal integritas teritorial. Lipkin mendukung gagasan Israel mempertahankan kendali atas tanah sejarah dan alkitabiah, yang dapat dianggap sejalan dengan aspirasi Zionisme Revisionis untuk negara Yahudi yang meluas di seluruh wilayah Mandat Palestina. Lalu pandangan ekonomi dan politik, Zionisme Revisionis mendukung liberalisme ekonomi dan usaha bebas. Pandangan Lipkin tentang masalah ekonomi kurang dibahas secara menonjol dalam pernyataan dan tulisannya. Namun, sikap konservatifnya secara keseluruhan menunjukkan kecenderungan terhadap kebijakan ekonomi yang berorientasi pasar. Lipkin sering terlibat dalam advokasi politik untuk mendapatkan dukungan bagi Israel di kalangan komunitas Kristen di seluruh dunia, menekankan perlunya dukungan internasional untuk mengamankan masa depan Israel.
Terakhir, kritik terhadap Zionisme Arus Utama dengan kritik terhadap Perjanjian Oslo. Lipkin telah mengkritik proses perdamaian seperti Perjanjian Oslo, yang dianggapnya mengkompromikan keamanan dan integritas teritorial Israel. Skeptisisme ini terhadap konsesi teritorial sejalan dengan prinsip Zionisme Revisionis yang memprioritaskan Israel yang kuat dan tak terbagi.
Pandangan Lipkin tentang pertahanan yang kuat, integritas teritorial, dan skeptisisme terhadap proses perdamaian yang melibatkan konsesi teritorial sejalan dengan prinsip-prinsip dasar Zionisme Revisionis. Advokasinya untuk keamanan dan kedaulatan Israel mencerminkan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Ze’ev Jabotinsky, menjadikannya pendukung kontemporer dari ideologi nasionalis ini.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>