Randy Ntenk
BANDUNG, KabarKampus – Para peserta Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2024 unjuk gigi pada kategori slalom di sirkuit Politeknik Negeri Bandung (POLBAN), Kabupaten Bandung Barat, Selasa (29/10). Tim dari POLBAN dan Universitas Gadjah Mada (UGM), menonjol pada kategori slalom ini karena mampu mencapai garis finish dengan rataan waktu 5 detik dalam jarak tempuh 30 meter.
Pencapaian itu berbeda dari peserta lain yang rata-rata mencapai 6-8 detik. Bahkan beberapa di antaranya sempat mengalami kendala seperti terhenti di tengah jalan, menabrak sentel ban, dan terlalu banyak menyenggol cone. Tentunya catatan dari tim POLBAN memberikan kesan yang baik bagi sang pengemudi.
Salah satunya Sabiya Raditya yang merasakan debut mengemudi di KMLI yang sudah diadakan 13 kali tersebut. “Kesan-kesannya sih ini pertama kali cukup baik kesan-kesannya. Pengalaman barunya cukup lancar dan ga ada kendala,” katanya.
Raihan tersebut membuat POLBAN memiliki peluang besar untuk menjuarai kategori slalom. Sementara pengumuman pemenang akan dilakukan pada Jumat (1/11). Polban sendiri menggunakan dua tipe mobil, yaitu V2 yang dibuat pada 2016 dan V3 pada 2023. Keunggulan mobil-mobil itu pada slalom pun membuat Marwansyah S.E., M.Si., Ph.D, Direktur Utama POLBAN, merasakan peningkatan.
Menurut Marwansyah, bahwa kemajuan mobil POLBAN itu tidak lepas dari pembelajaran dari KMLI 2023. Sebab pada tahun lalu itu, POLBAN gagal menjadi juara umum dan menjadikannya sebagai pelajaran bagi para mahasiswa-mahasiswanya.
“Para mahasiswa ini terus mengalami perbaikan-perbaikan, ini kan sudah yang ke-13. Saya dapat informasi ini ada perbaikan cukup penting belajar dari kompetisi dari musim lalu,” beber Marwansyah.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>