More

    Indonesia Hacker House Paparkan Potensi Pengembangan Web3 di Indonesia

    Acara Indonesia Hacker House pada 9-18 Februari 2025 di Universitas Pembangunan Jaya. 

    JAKARTA, KabarKampus – Pengembangan teknologi blockchain terus berkembang. Tidak hanya soal Bitcoin dan kriptonya, pengembangan tentang Web3 juga masih memiliki potensi dan tantangan di Indonesia. 

    Membahas hal ini, komunitas developer blockchain Indonesia BlockDevId bersama Manta Network dan Universitas Pembangunan Jaya Bintaro menyelenggarakan acara Indonesia Hacker House pada 9-18 Februari 2025. 

    Web3 adalah generasi ketiga dari teknologi web yang berfokus pada desentralisasi, keamanan, dan privasi pengguna. Teknologi ini bertujuan untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada pada Web 2.0, seperti kontrol sentralisasi dan kerentanan terhadap serangan siber.

    - Advertisement -

    Founder BlockDevId dan CTO INDODAX William Sutanto mengatakan, pentingnya pemberdayaan developer lokal agar implementasi Web3 bisa berjalan dengan baik di Indonesia. 

    “Sebagai Founder BlockDevId, saya melihat Indonesia Hacker House ini sebagai wadah penting untuk mendorong adopsi dan pengembangan teknologi blockchain di Indonesia. Fokus utama kita adalah memberdayakan para developer lokal dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun solusi inovatif di atas blockchain,” katanya. 

    William mengatakan, orang Indonesia selama ini semakin meminati Web3. Para developer-developer lokal juga memiliki talenta-talenta yang bisa menembus level internasional. 

    “Minat terus tumbuh. Ada beberapa project Web3 dari Indonesia juga yang sudah berhasil memenangkan hackathon berskala global di luar negeri. Ini adalah indikasi yang jelas bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta muda yang siap untuk terjun ke dunia Web3,” jelasnya. 

    William mengomentari bahwa Indonesia memiliki regulasi yang terus dibuat secara positif. OJK sebagai regulator yang mengawasi industri kripto juga sudah membuka program Regulatory Sandbox dimana project-project Web3 juga bisa berpartisipasi di dalamnya. 

    “Regulasi yang belum jelas memang dapat menjadi hambatan. Namun, saya percaya pemerintah semakin menyadari potensi besar dari industri ini. Terlihat dari keterlibatan pemerintah yang aktif memberikan edukasi kepada masyarakat. Ditambah lagi dengan adanya program Regulatory Sandbox OJK untuk menaungi project web3 di Indonesia.”

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    1 COMMENT

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here