More

    Pengepungan Kedubes AS di Masa Kritis Gaza

    Aksi Kepung Kedubes AS

    Seperti massa aksi bela Palestina dari Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina dan Aliansi Pemuda Indonesia (API) Palestina membangun tenda dan menginap setiap hari di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat. Mereka menggelar aksi kemanusiaan bertajuk Camp Bela Palestina sejak Senin, (21/4). 

    Aksi ini merupakan bentuk solidaritas atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza. “Kami akan camp dan menginap setiap hari di sini. Mulai hari ini sampai seterusnya. Besok juga ada, di jam yang sama. Insya Allah setiap hari,” ujar Namsianto Wakhid, perwakilan mahasiswa sekaligus pengurus dari API, seperti dikutip dari Kompas.

    - Advertisement -

    Pada hari pertama, sudah ada sekitar 20 orang yang akan tergabung dan membangun tiga tenda. Aksi ini juga diisi dengan diskusi, mimbar bebas, serta penyampaian aspirasi. “Ini baru permulaan, belum disebarluaskan secara masif. Tapi ke depan, akan terus berlangsung setiap hari,” ujar Namsianto. 

    Hingga malam ini, massa masih bertahan di lokasi meski tenda telah dibongkar secara mandiri. “Kami masih bertahan. Dari aparat, nggak boleh pasang tenda kalau menginap malam, jadi kami bongkar. Tapi besok pagi, akan pasang lagi,” kata Namsianto. 

    Polisi sendiri tidak melakukan penutupan jalan imbas adanya demo bela Palestina di depan Kedubes AS. “Kami tidak melakukan penutupan. Lalu lintas tetap berjalan dan kami siap melayani dan mengamankan kegiatan ini selama berlangsung tertib,” kata Kapospol Monas Timur, Inspektur Polisi Satu Sucipto.

    Sebelumnya, ribuan orang yang tergabung dalam API untuk Palestina menggelar aksi di depan Gedung Kedutaan Besar AS, Minggu (20/4). Demonstran mendesak untuk mengakhiri genosida di Gaza dan menyerukan boikot produk terafiliasi dengan Israel. Sambil membawa poster hingga bendera Palestina, ribuan orang memadati area depan Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. 

    Sejak Minggu pagi, demonstran mengecam keras segala bentuk dukungan kepada Israel. Oleh karena itu mereka mendesak agar genosida di Gaza diberhentikan. Massa juga menyerukan aksi boikot terhadap produk-produk Israel maupun produk AS yang terafiliasi dengan Israel. 

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    5 COMMENTS

    1. “Aku dukung Palestina karena aku Manusia”,
      “Stop Genocide”, Stop Killing Babies”,
      “Relokasi Bukan Solusi”,
      “Gazza Bukan Sekedar Berita”,
      “Unblock Gaza Now”

      Panggilan darurat,
      nestapa gaza dan palestina karena semakin pongah amerika.
      Entah karena gagap melihat sentiment anti amerika merebak bak virus menggerogoti tubuh sang adi daya, atau karena opsi opsi klasik dengan ancaman, intimidasi dan embargo sebagai kebijakan khas imperilialis kolonialis tak bertaji lagi.

      Yang pasti Gerakan kepung kedutaan amriki adalah satu bentuk perjuangan kolektif manusia yang terpanggil untuk berjuang Bersama membela kemerdekaan parstina.

      Panjang Umur Palestina

    2. Ajakan mengepung kedutaan Amerika kini
      Menjadi pilihan satu Solusi
      Meraih momentum yang ada kini
      Bersinergi bersama menyatakan mimpi
      Memerangin mereka yang berkolusi
      Bersama rezim para tirani
      Imperialis kolonialis mengangkangi bumi
      Hingga merdeka palestina saudara kami

      Panjang Umur Palestina

    3. Selama AS masih jadi pendukung utama penjajahan Israel, kita tak boleh diam! Aksi damai di depan Kedutaan Besar AS harus terus dilakukan sebagai tekanan nyata. Mahasiswa, aktivis, dan seluruh elemen bangsa — mari bersatu menunjukkan bahwa rakyat Indonesia tidak tinggal diam terhadap kejahatan kemanusiaan di Gaza. Hentikan dukungan Amerika ke Israel sekarang juga!

    4. Dengan meningkatkan tekanan dan kesadaran Internasional,diharapkan pemerintahan Amerika Serikat
      dapat mempertimbangkan kembali kebijakan luar negerinya dan memproritaskan masalah Gaza.Pengepungan kedutaan besar Amerika serikat dan demo,dan Aksi-aksi Protes lainnya seperti menginap,berkemah di kedutaan Besar Amerikat serikat
      Dikarenakan keadaan sudah merupakan situasi mendesak,darurat luar biasa, di mana Gaza sudah mengalami krisiis kemanusiaan yang situasi dan keadaan darurat yang tidak bisa di cerna dengan akal sehat .Di butuhkan lagi tekanan yang lebih besar lagi ke pemerntah Amerika serikat agar mempertimbangkan kembali kebijakan luar negerinya dan memproritaskan masalah kemanusiaan, Gonsaida, du Gaza.
      Namun Saat ini Amerika serikat masih keras kepala merespon ini. Diyakini bahwa Amerika serikat masih memiliki kepentingan strategis di Timur tengah,termasuk keamanan Israel. Lobi Pro-Israel di Amerika serikat masih memiliki pengaruh kuat dalam membentuk kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
      Dinamika Politik dalam Negeri, yaitu opini publik dan kepentingan Partai politik Nasional yang membentuk kebijakan luar negeri AS khususnya masalah Paledtina -Israel.
      Belum cukup gearakan ini,dibutuhkan lagi Aksi protes yang berkelanjutan,demontrasilebih frontal,dan melakuakan penggalangan yang lebih luaa,dari berbagai kalangan,termasuk Organisasi kemanusiaan, organisasi kemanudiaan, kelompok Agama, untuk mrningkatkan tekanan kepada pada Pemerintah AS.

    5. Sangat setuju dengan gerakan mengepung kedubes amerika, karena sejatinya dari amerikalah segala bantuan yang diterima oleh israel.

      Dan saya sebagai rakyat Indonesia akan setuju jika relokasi orang-orang Gaza diinginkan oleh rakyat Gaza sendiri. Dan, berharap agar pemerintah Indonesia bersikap lebih berhati-hati terhadap semua kebijakan apalagi jika itu senada dengan keinginan pemerintah amerika yang selama ini sebagai donatur dan BA tetap israel.

      Saya bersama Palestina

      Mampus amerika!
      Mampus israel!

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here