
Militer Israel (IDF) berusaha menyelidiki penyebab kegagalan pencegatan rudal tersebut. Mereka menyebut adanya dugaan masalah teknis, bukan malfungsi sistem. “Israel akan menanggapi serangan Houthi terhadap bandara utama kami pada waktu dan tempat yang kami pilih, terhadap penguasa teror Iran mereka,” katanya.
Netanyahu juga menyalahkan Iran atas serangan Yaman. “Serangan oleh Houthi berasal dari Iran. Israel akan menanggapi serangan Houthi terhadap bandara utama kami dan, pada waktu dan tempat yang kami pilih, kepada para penguasa teror Iran mereka,” lanjut Netanyahu.

Iran sendiri menyangkal tuduhan tersebut. Kemlu Iran menyebut mereka yang mengaitkan serangan Yaman dengan Iran bermaksud menghina rakyat Yaman. Tindakan Ansarullah Yaman sepenuhnya independen dan bertujuan mendukung Gaza.
Insiden ini jelas memperkuat kekhawatiran Israel soal efektivitas pertahanan dalam menghadapi ancaman yang semakin canggih. Sebelumnya, Yaman juga melancarkan serangan pesawat nirawak pada Sabtu (3/5) yang ditujukan ke target vital di Kota Ashkelon, Israel.
Diperkirakan bahwa Ansharullah Yaman akan melancarkan lebih banyak serangan Israel sampai perang brutalnya di Jalur Gaza berhenti atau bantuan kemanusiaan diizinkan kembali ke daerah tersebut. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengancam akan membalas dengan keras tak lama setelah serangan itu. “Siapa pun yang menyerang kami akan dipukul tujuh kali lipat,” katanya,






