More

    Dua Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak, Pelaku Tulis Manifesto!

    Saya tidak kesulitan mempercayai perkiraan yang menempatkan jumlah korban di atas 100.000. Lebih banyak orang telah dibunuh sejak Maret tahun ini dibandingkan dalam “Protective Edge” dan “Cast Lead” digabungkan.

    Apalagi yang bisa dikatakan tentang proporsi manusia yang hancur, terbakar, dan meledak yang ternyata adalah anak-anak? Kita yang membiarkan hal ini terjadi tidak akan pernah pantas mendapatkan pengampunan dari rakyat Palestina. Mereka telah memberitahu kita akan hal itu.

    Tindakan bersenjata tidak selalu merupakan tindakan militer. Biasanya bukan. Biasanya itu adalah teater dan tontonan, sebuah kualitas yang juga dimiliki oleh banyak tindakan tanpa kekerasan. Protes tanpa kekerasan di minggu-minggu awal genosida seolah-olah menandai titik balik.

    - Advertisement -

    Belum pernah sebelumnya puluhan ribu orang bergabung dengan rakyat Palestina di jalan-jalan di seluruh Barat. Belum pernah sebelumnya begitu banyak politisi Amerika terpaksa mengakui bahwa, setidaknya secara retoris, rakyat Palestina juga manusia.

    Namun sejauh ini, retorika itu belum menghasilkan banyak hal. Israel sendiri membanggakan keterkejutan mereka atas kebebasan bertindak yang diberikan Amerika untuk memusnahkan rakyat Palestina.

    Opini publik telah berbalik menentang negara apartheid yang genosidal, dan pemerintah Amerika hanya mengangkat bahu, mereka akan bertindak tanpa opini publik, mengkriminalisasi di mana bisa, membungkamnya dengan janji hambar bahwa mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk menahan Israel di tempat yang tidak bisa secara terang-terangan mengkriminalisasi protes.

    Aaron Bushnell dan lainnya mengorbankan diri mereka dengan harapan menghentikan pembantaian ini, dan negara bekerja untuk membuat kita merasa bahwa pengorbanan mereka sia-sia, bahwa tidak ada harapan dalam eskalasi demi Gaza dan tidak ada gunanya membawa perang ke rumah. Kita tidak boleh membiarkan mereka berhasil. Pengorbanan mereka tidak sia-sia.

    Kebebasan dari hukuman yang dirasakan oleh wakil-wakil pemerintah kita dalam mendukung pembantaian ini harus diungkap sebagai ilusi. Ketakbebasan hukum yang kita lihat paling parah bagi kita yang berada dalam jarak dekat dengan para pelaku genosida.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    11 COMMENTS

    1. Tragis dan sangat memprihatinkan. Kekerasan tidak pernah bisa jadi solusi. Semoga proses hukum berjalan adil dan tidak memperkeruh situasi yang sudah sensitif.

      • Saya melihat sedikit berbeda, Elias melakukan penembakan itu bukan tanpa sebab.
        Ini kejadian hubungan kausalitas, sebab akibat.
        Semua tindakan barbarisme Zionis kepada rakyat Palestina khususnya GAZA yang melampaui batas batas akal sehat dan sangat mengusik naluri manusia dan kemanusiaan.
        Hingga tiap tiap insan yang menyaksikan hal itu terpanggil tuk memberikan pembelaan dengan apapun yang dipunya.
        Hal ini menurut saya wajar dan menyiratkan bahwa kemanusiaan belum padam, ia akan bergeliat dengan caranya sendiri menuju proses keseimbangan.

        • Terima kasih atas pandangan Pak Wahyu. Saya pun melihat dari sudut pandang saya,
          bahwa tindakan Elias bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari rantai panjang hubungan sebab-akibat yang tidak bisa dilepaskan dari konteks yang lebih besar.
          Penindasan brutal dan terus-menerus yang dilakukan oleh Zionis terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza, telah melampaui batas kemanusiaan. Setiap insan yang menyaksikan kekejaman tersebut, secara alami akan terpanggil untuk bereaksi, memberikan pembelaan dengan cara dan kemampuan yang dimiliki.
          Tindakan Elias adalah sebagai refleksi dari nurani yang masih hidup, sebagai reaksi terhadap ketidakadilan yang sudah terlalu lama terjadi.

    2. Harapan saya agar berita ini ditelusuri lebih dalam oleh jurnalis yang masih mengutamakan integritas (independen) sehingga tidak diputarbalikkan oleh oknum pemilik kantor berita maupun oknum jurnalis yang hanya mencari keuntungan (viewers, likes, subscribe, dan komen).

    3. Baguslah….petarung2 makin bermunculan. Walau secara prinsip saya tidak setuju dg “pembunuhan” , tapi sbg sikap pembalasan/pembuktian agar penjajah berpikir ulang atas kejahatannya. Saya yakin Rodriguez sdh mengukur apa hukuman yg bakal dia terima. Saya sangat bangga dn menghormati mu.

    4. Terima kasih atas pandangan Pak Wahyu. Saya pun melihat dari sudut pandang saya,
      bahwa tindakan Elias bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari rantai panjang hubungan sebab-akibat yang tidak bisa dilepaskan dari konteks yang lebih besar.
      Penindasan brutal dan terus-menerus yang dilakukan oleh Zionis terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza, telah melampaui batas kemanusiaan. Setiap insan yang menyaksikan kekejaman tersebut, secara alami akan terpanggil untuk bereaksi, memberikan pembelaan dengan cara dan kemampuan yang dimiliki.
      Tindakan Elias adalah sebagai refleksi dari nurani yang masih hidup, sebagai reaksi terhadap ketidakadilan yang sudah terlalu lama terjadi.

    5. Setiap orang punya cara yang berbeda untuk membela perjuangan Rakyat Palestina.
      Kedzoliman , kekejaman dan kebrutalan serdadu zionis israel bisa memicu pembalasan dari berbagai arah.

    6. Elias Rodriguez asal Chicago Dengan terang benderang mengatakan penembakan dilakukan terhadap Dua orang staf Kedutaan Besar (Kedubes) Israel untuk Palestina. Saya melakukannya untuk Gaza,” Menurut Jaksa Interim pada distrik Columbia, Jeanine Pirro, mengatakan bahwa penyelidikan penembakan mematikan itu sebagai aksi terorisme dan kejahatan kebencian. Sementara kejahatan yang dilakukan Zionisme Israel melebihi terorisme, merampas tanah, membunuh anak-anak tidak berdosa, menghancurkan sekolah, mengusir penduduk Palestina dari rumah mereka tidak dikatakan aksi terorisme. Perbuatan Zionisme Israel melanggar hukum internasional diantaranya Genosida, kejahatan kemanusiaan, dan kejahatan perang.

    7. Salut untuk Elias Rodriguez atas keberanian nya,dan tidak lari dari tanggungjawab. Walaupun kekerasan tidak harus dibalas dengan kekerasan,tapi saya tetap beri acungan jempol untuk beliau. Elias tidak hanya bicara tapi bertindak.yg kita butuhkan sekarang bukan hanya bicara, banyak pemimpin pemimpin negara yg hanya bicara mendukung palestina tapi tidak bertindak apa apa. Jika setiap negara yg menyatakan mendukung palestina bertindak dengan perbuatan yg benar maka palestina tidak akan sampai seperti ini. Palestina butuh bukti nyata bukan hanya sekedar kata kata manis

    8. Manifesto adalah pernyataan atau deklaraai yang dibuat seseorang atau kelompok untuk mengungkapkan ideologi,tujuan, atau prinsip prisip mereka. Manifesto sering digunakan dalam dunia Politik,sosial, atau budaya untuk menunjukka perubahan atau memperjuangkan hak hak tertentu. Dalam kontek penembakan staf kedutaan besar Israel,manifesto yang ditinggalkan oleh pelaku berisi pernyataan tentang motivasi dan ideologi yang membawanya melakukann tindakan tersebut. Manifesto yang ditinggalkan oleh pelaku penembakan staf kedutaan besar Israel dapat di ibaratkan seperti Halilintar yang mengejutkan dan menimbulkan reaksi ketas. Pelaku melakukan tindakan kekerasan dengan menembak mati,karena sangat marah terhadap pasukan Israel karena dengan sebab; Penindasan kekerasan yang yelah dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina
      Pasukan Israel tidak menghormati hak hak dan martabat warga Palestina .

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here