More

    FPN: Indonesia dan Iran Harus jadi Poros; NU dan Muhammadiyah harus Kepung Kedubes AS!

    Ketua Parlemen Republik Islam Iran saat Silaturahmi dengan Ulama dan Cendikiawan Muslim Indoensia di Hotel Mulia (15/5/2025). (Foto: irna.ir)

    NU dan Muhammadiyah diminta Kepung Kedubes AS

    Sementara itu untuk konteks Indonesia sendiri, Furqan meminta agar NU dan Muhammadiyah mengepung Kedubes AS.

    “Selama ini AS menyumbang 80% lebih senjata yang digunakan Israel untuk melakukan genosida di Palestina. AS adalah sponsor sesungguhnya dari praktek genosida dan terorirsme Israel. Karena itu AS harus dipaksa menghentikan dukungannya terhadap Israel. NU dan Muhammadiyah harus kepung kedubes AS. Malu sama rakyat Yaman yang setiap jum’at melakukan aksi massa jutaan orang mendukung Palestina. Bahkan Yaman sudah merudal Israel dan kapal induk Amerika. Masa untuk isu politis seperti kasus “Ahok”, bisa demo berjuta-juta orang, sementara untuk ratusan ribu syuhada yang gugur digenosida Israel, tidak ada aksi berjuta-juta massa di Indonesia. Sekali lagi NU dan Muhammadiyah harus bersatu, kepung kedubes AS,” tegas Furqan.

    - Advertisement -

    Furqan juga mengingatkan kita tidak bisa menunggu dan berharap banyak sama negara-negara Arab lainnya yang justru kemaren menyambut presiden AS, negara sponsor genosida, dengan jamuan agung. Dalam lawatannya ke timur tengah, Donald Trump dihadiahi janji investasi kontrak bisnis senilai $600 miliar (Sekitar Rp 9.879 triliun) oleh Arab Saudi dan $ 1,4 triliun (sekitar Rp 23.000 triliun) oleh Uni Emirat Arab (UEA) serta $ 1,2 triliun (sekitar Rp 19.200 triliun) dari Qatar.

    Total Donald Trump meraup $ 3.200 triliun (sekitar Rp 52.000 triliun) dalam lawatannya ke tiga negara Arab tersebut, 13-16 Mei 2025. Sebuah angka yang mencengangkan di tengah pembantaian ratusan ribu warga Gaza.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here