More

    FPN: Indonesia dan Iran Harus jadi Poros; NU dan Muhammadiyah harus Kepung Kedubes AS!

    Sekjen FPN, Furqan AMC dalam silaturahmi Ulama dan Cendikiawan Muslim Bersama Ketua Parlemen Republik Islam Iran di Hotel Mulia, Jakarta (15/5/2025). (ist)

    Sekretaris Jenderal Free Palestine Network (FPN), Furqan AMC, menyatakan pentingnya Iran dan Indonesia untuk jadi poros anti-imperialisme global. Tidak hanya itu, Furqan juga menyerukan agar NU dan Muhammadiyah bersatu kepung Kedutaan Besar AS untuk meminta AS menghentikan dukungannya pada Israel yang melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Hal itu disampaikan Furqan AMC pada saat menghadiri undangan Duta Besar Iran untuk bersilaturahmi dengan Ketua Parlemen Republik Islam Iran di hotel Mulia, Jakarta (15/5/2025), tepat pada hari Nakba.

    “Iran dan Indonesia harus jadi poros Front Anti- Imperialisme Global, melanjutkan langkah historis Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung,” tegas Furqan di hadapan Ketua Parlemen Republik Islam Iran, Dr. Mohammad Bager Ghalibaf, Duta Besar Iran untuk Indonesia Dr. Muhammad Boroujerdi, para cendikiawan dan pimpinan ormas Islam, di antaranya dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), Muhammadiyah, NU (Nahdatul Ulama) dan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia), serta beberapa profesor/akademisi dari berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia.

    “Indonesia dan Iran harus mempelopori konsolidasi bangsa-bangsa yang pernah dijajah di Asia, Afrika dan Amerika Latin untuk melawan imperialiame global. Solidaritas dan persatuan bangsa-bangsa selatan ini penting untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” tambah Furqan.

    - Advertisement -

    Lebih lanjut Furqan menjelaskan Front Anti-Imperialisme Global ini sejalan dengan semangat Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang disampaikannya di berbagai kesempatan, seperti saat pelantikan Presiden, pidato di KTT D8 Mesir, di Amerika Latin, di Turki serta pada pidato sambutan Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (14/5/2025).

    NU dan Muhammadiyah diminta Kepung Kedubes AS

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here