
Mengapa Disebut Proyek Pemusnahan Sistematis?
1. Dilakukan dengan Rencana dan Strategi Terstruktur
Krisis air ini bukan akibat kebetulan atau bencana alam. Zionisem Israel menjalankan kebijakan yang terorganisir dan berkelanjutan, menguasai sebagian besar sumber air utama Palestina dan membatasi akses warga Palestina melalui aturan dan tindakan militer. Contohnya, pembangunan sumur dan instalasi air sering dilarang, sementara infrastruktur air Palestina dihancurkan secara rutin.
2. Menimbulkan Penderitaan Fisik dan Ekonomi yang Parah
Keterbatasan air mengakibatkan penyakit, kematian, dan kemiskinan. Petani tidak dapat bercocok tanam, rumah sakit sulit beroperasi, dan anak-anak menderita akibat air tercemar. Ini melemahkan kemampuan rakyat Palestina untuk bertahan hidup di tanah mereka sendiri.
3. Melanggar Hukum Internasional dan HAM
Tindakan ini melanggar Konvensi Den Haag, Konvensi Jenewa, dan Kovenan HAM internasional yang menjamin hak atas air bersih. Pelanggaran yang disengaja dan berulang ini mengindikasikan niat untuk melemahkan dan mengusir rakyat Palestina.
4. Bentuk Genosida Lambat (Slow Genocide)
Pembatasan akses air secara sengaja menyebabkan kematian perlahan dan penderitaan berkepanjangan. Ini adalah strategi mematikan yang tak bersenjata, namun menghancurkan kehidupan rakyat secara sistematis.
Tindakan ini bukan sekadar pelanggaran hukum internasional, tetapi bagian dari strategi kolonial untuk memaksa warga Palestina meninggalkan tanah mereka karena kondisi hidup yang tak manusiawi. Ini adalah bentuk pemusnahan perlahan (slow genocide) — tanpa senjata, tapi efektif dan tak terbantahkan. Saatnya Dunia Bicara Air Adalah Hak, Bukan Alat Penindasan. Diamnya dunia atas krisis ini adalah bagian dari kejahatan itu sendiri. Jika air adalah hak dasar manusia, maka membungkam isu ini sama saja membenarkan apartheid ekologis yang dijalankan Zionismen Israel.
Kita harus menyuarakan bahwa hak atas air tidak boleh ditukar dengan politik penjajahan. Solidaritas pada Palestina bukan hanya soal kemerdekaan politik, tapi juga soal merebut kembali hak dasar mereka untuk hidup, untuk minum, untuk tumbuh.
Krisis air di Palestina bukan sekadar soal infrastruktur atau bantuan kemanusiaan. Ini adalah soal penjajahan, soal kejahatan sistematis, dan soal keberanian dunia untuk mengatakan cukup.
Jaya Palestina!
*Penulis adalah anggota FPN (Free Palestine Network).







Artikel ini harus membuka membuka mata kita. Karena krisis air di Palestina itu adalah jelas bukan bencana alam biasa, akan tetapi bentuk penjajahan sistematis yang nyaris tak terdengar.
Dengan mengontrol air, berarti mengontrol hidup… dan ini adalah bentuk kejahatan kemanusiaan yang sangat nyata.
Dunia internasional harus membuka mata lebar lebar dan segera bertindak tegas terhadap kebijakan apartheid air yang diterapkan oleh Israel.
Saat isu perang/konflik bersenjata dimunculkan, masih bisa muncul perdebatan, publik dunia masih menahan diri utk bersuara walau tahu banyak darah mengucur.
Tapi ketika kelaparan ekstrem, akibat blokade bantuan dan penghancuran infrastruktur vital, hingga merenggut nyawa bayi2…..kesadaran publik bangkit serempak, kemarahan global meluap tak terbendung. Semoga ini jadi energi kekuatan menumbangkan kebathilan Israel. Jayalah Palestina.
Senjata air adalah sisi gelap lain dari mesin pembunuh Israel.
Mencegah/merusak/menghancurkan akses air kepada rakyat adalah salah satu ciri khas para penindas yang paling jahat.
Dan pertanyaan untuk kita khususnya di Indonesia adalah apa yang harus kita lakukan agar kejahatan ini berhenti ?
#StopGazaGenocide
#FreePalestine
#FreePalestineNetwork
“…dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup…” Al Anbiya :30. Maka untuk menghapus kehidupan dengan menghilangkan aksesnya terhadap air..itulah niat busuk penjajah menggenosida penduduk Palestine dengan senyap..duniapun diam
Kejahatan sistematis ini tak bisa dibiarkan terus-menerus. Harus ada serangan baliknya, yaitu perlawanan sistematis nan revolusioner. Tak bisa hanya dengan satu kelompok, menggalang persatuan saat ini adalah kebutuhan mendesak.
Krisis air di Gaza merupakan masalah kemanusiaan ysnv mendesak dan memerlukan perhatian Internasional
Perlu di lakukan usaha yang serius dan usaha yang berkelanjutan untuk menyelesaikan masalah air di Gaza
dan meningkatkan kehidupan warga banyak warga Gaza .tidak memiliki akses air minum yang bersih.Kontaminasi air menyebabkan penyebaran penyakit yang terkait dengan air seperti diare dan penyakit kulit. kerjasama intetnasional sangat penting untuk membantu Gaza mengatasi air bersih, dan juga perlu diperlukan upaya diplomatis dan Negosiasi untuk menyelesaikan konflik dan memingkatkan akses.kesumber daya air di Gaza.
Kejahatan seperti ini tidak boleh dibiarkan terus. Harus ada perlawanan yang rapi dan serius, tidak cuma oleh satu kelompok. Sekarang kita butuh banget bersatu
Free PALESTINA
Air adalah sebagai urat nadi kehidupan…lewat tulisan ini kita di paksa untuk terus bergerak ,membuat palestina bebas dan merdeka agar mendapatkan hak kehidupan yg benar benar layak …Free Free Palestine
Palestina yang selama ini kurang mendapat perhatian serius, terutama dalam hal akses terhadap kebutuhan dasar seperti air. Jika benar krisis air ini merupakan bagian dari strategi sistematis, maka ini adalah bentuk pelanggaran HAM yang sangat serius. Dunia internasional seharusnya tidak tinggal diam dan perlu segera bertindak untuk menghentikan praktik yang tidak manusiawi ini.
saatnya dunia berhenti menormalisasi penderitaan rakyat Palestina sebagai sekadar “dampak konflik”. Ini soal hak hidup yang dirampas, dan kita semua punya tanggung jawab moral untuk mengatakan: cukup.
Krisis air di Palestina bukanlah sekadar akibat alam atau ketidakmampuan teknis, melainkan hasil dari sistem kekuasaan dan kontrol yang tidak seimbang.
penduduk Palestina terus-menerus mengalami kekurangan air akibat dari kebijakan Israel yang merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, dan dalam beberapa konteks bisa dipandang sebagai bagian dari praktik kolonialisme dan apartheid.
Air adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, apabila kemudian menjadi alat kepentingan politik (tools of politic), maka sebetulnya telah terjadi pelanggaran terhadap kebutuhan hak-hak asasi manusia itu sendiri. Kita harapkan semua masyarakat di Gaza dapat segera mendapatkan air yang cukup.
Krisis air di Palestina sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan yang terstruktur dan sistematis. Isu ini membutuhkan perhatian, solidaritas, dan aksi nyata dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia, untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina dan menegakkan keadilan
Krisis air di Palestina bukan sekadar isu lingkungan atau kemanusiaan biasa, tapi bagian dari proyek pemusnahan yang sistematis. Sangat menyedihkan melihat bagaimana akses terhadap kebutuhan paling dasar seperti air pun dijadikan senjata politik oleh rezim Zionis. Dunia internasional tidak boleh diam—isu ini harus terus disuarakan dan dilawan bersama. Palestina tidak hanya butuh simpati, tapi juga aksi nyata untuk keadilan dan kemanusiaan.
Artikel ini membuka mata kepala kita terhadap Penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat di Palestina. Maka, jangan berdiam diri, jangan membisu dan membungkam atas penderitaan Palestina tersebut, karena jika kalian bungkam sama saja itu artinya kalian mendukung atau berpihak pada sekelompok-sekolompok para zionis.
Dunia internasional harus membuka mata lebar-lebar dan segera mengambil tindakan tegas terhadap kebijakan apartheid yang diterapkan Israel.
Krisis air di Palestina menunjukkan bahwa penjajahan modern tidak selalu bersenjata, tapi bisa berupa penguasaan atas kebutuhan paling dasar. Ketika air dijadikan alat politik, kemanusiaan ditanggalkan. Dunia harus bertanya: sampai kapan penderitaan ini dinormalisasi oleh diam dan retorika?
Senjata air adalah sisi gelap lain dari mesin pembunuh Israel.
Mencegah/merusak/menghancurkan akses air kepada rakyat adalah salah satu ciri khas para penindas yang paling jahat.
Sampai kapan krisis air terjadi dipalestina? Ini betul betul bukan hanya sekedar pelanggaran hukum internasional tetapi ini sudah merupakan strategi kolonial yg terencana untuk memaksa palestina keluar dari Tanahnya sendiri
Saya tercenung membaca artikel ini, kondisi Palestina saat ini begitu dekat debgan gambaran kejadian Karbala , hanya di Palestina berjalan dengan waktu perlahan dan jumlah masa yang jauh lebih besar. Semua akses ke air dirusak dan dilemahkan., sehingga gambaran dikepala kita begitu crowdid untuk menjelaskan satu persatu tentang bagaimana mengambil tindakan pertolongannya. Saya melihat vid bantuan air dari China yang diterjunkan pakai parasut ke lokasi pengungsi Palestina. Tentara israhel harus dimusnahkan, agar bantuan air jalan darat mudah disampaikan, agar tenaga ahli dan teknis yang bekerja untuk memperbaiki kualitas air sumber-sumber air alami bisa dilakukan .
Krisis air di palestina, khususnya di Gaza,adalah masalah kemanusiaan yang serius .Banyak warga Palestina, termasuk anak-anak,mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk minum,mandi ,dan kebutuhan sehari-hari.
Artikel ini membuka mata kepala kita terhadap yang dirasakan oleh masyarakat di Palestina. air minum di Gaza yang masih beroperasi. Sebagian besar wilayah menghadapi ancaman kematian akibat kehausan, dengan banyak keluarga yang terpaksa menggunakan air sumur yang terkontaminasi .
Selain itu, serangan terhadap infrastruktur penting seperti pipa air dan pembangkit listrik telah menyebabkan kerusakan parah. Sebanyak 67% fasilitas dan infrastruktur air serta sanitasi di Gaza telah hancur atau rusak selama delapan bulan pertama konflik . Akibatnya, warga Gaza menghadapi krisis sanitasi yang parah, dengan peningkatan penyakit yang ditularkan melalui air.
Dunia internasional harus membuka mata lebar-lebar dan segera mengambil tindakan tegas terhadap kebijakan apartheid yang diterapkan Israel.
Krisis air di Palestina bukanlah sekadar akibat alam atau ketidakmampuan teknis, melainkan hasil dari sistem kekuasaan dan kontrol yang tidak seimbang.
Kejahatannya sangat sistematis. Pelemahan ekonomi, pendidikan dan hal lainnya. Palestina bukan hanya dijajah namun mereka ingin dibunuh sampai tidak ada sisa. Air adalah sumber daya hidup maka kemerdekaan Palestina perlu dipercepat dan tidak dapat ditunda lagi.
krisis air yg terjadi menurut pangan pribadi bahwa ini adalah bentuk taktik yg telah dilakukan oleh zionis sebab dengan hancurnya mata air akan menyebabkan rakyat makin menderita hingga membuat mereka pasrah akan ke adaan kemudian dengan mudah akan menyerahkan tanah yg semala ini mereka perjuangkan
Krisis air di Palestina bukan hanya masalah lingkungan atau krisis regional—ini adalah bukti nyata dari penjajahan, diskriminasi, dan pelanggaran HAM sistematis.
Palestina, yang selama ini kurang mendapat perhatian serius, terutama dalam hal akses ke kebutuhan dasar seperti air, adalah pelanggaran HAM yang sangat serius jika krisis air ini dimasukkan dalam strategi sistematis. Untuk menghentikan praktik yang tidak manusiawi ini, dunia internasional harus bertindak segera.
#free_palestine
menurut saya memang disetiap tindakan kolonialisme itu untuk mengambil alih suatu daerah. yang dimana sudah pasti kolonial itu sendiri akan berbuat apapun untuk menguasai. membunuh saja tidak ragu mereka lakukan apalagi dengan membuat krisis air itu sangat mungkin dilakukan.
Air adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, apabila kemudian menjadi alat kepentingan politik (tools of politic), maka sebetulnya telah terjadi pelanggaran terhadap kebutuhan hak-hak asasi manusia itu sendiri. Kita harapkan semua masyarakat di Gaza dapat segera mendapatkan air yang cukup.
Air adalah hak paling dasar manusia, tapi di Palestina, itu dijadikan alat penindasan. Krisis air ini bukan sekadar kekurangan—ini pemusnahan yang dirancang. Bagaimana mungkin dunia membiarkan jutaan orang hidup tanpa akses air bersih, sementara penjajah menguasai sumbernya? Ini kejahatan yang harus disuarakan, bukan didiamkan!
Krisis air di Palestina bukan sekadar kelangkaan, tapi bagian dari proyek pemusnahan sistematis oleh Zionisme Israel. Dengan menguasai sumber air, menghancurkan infrastruktur, dan membatasi akses, Israel menjadikan air sebagai senjata untuk melemahkan rakyat Palestina secara perlahan. Ini adalah bentuk kolonialisme lingkungan dan kejahatan kemanusiaan yang nyata.
Tentu ada penguasa yang berperan dalam krisis ini karena tidak menutup kemungkinan hampir semua penguasa (garis kanan) terlibat dalam kejahatan ini. Kita bisa lihat bagaimana hutan yang hampir di seluruh dunia dibabati yang dampaknya menjadi seperti ini hanya menguntungkan para pemilik modal.
Krisis air di Palestina sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan yang terstruktur dan sistematis. Isu ini membutuhkan perhatian, solidaritas, dan aksi nyata dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia, untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina dan menegakkan keadilan