“Saya merasa sangat bangga bisa memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya makanan khas nusantara dan pakaian adatnya,”
Anwar Ibrahim Pulungan, Ketua PPI Tunisia
Di hari-hari berikutnya, acara banyak dipadati oleh seminar-seminar dengan stan bazar yang masih berjajar hingga hari terakhir. Seminar yang diadakan meliputi seminar mengenai intervensi terhadap konflik di palestina hingga pertunjukan teater berjudul “Aku Adalah Suara Palestina”, seminar ini diadakan pada hari kedua. Lalu, di hari ketiga terdapat kajian ilmiah seputar kesehatan, keilmuan bahasa arab, serta publikasi ilmiah dan kebudayaan yang dibimbing langsung oleh para profesor Zaitunah. Kemudian, pada hari terakhir diisi dengan diskusi ilmiah tentang studi alqur’an kontemporer dan kodikologi manuskrip dilanjut dengan acara penutup yang menandakan telah berakhirnya festival budaya ini.
Tentunya, festival ini juga di meriahkan dengan berbagai perlombaan, seperti debat serta kompetisi olahraga.
Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia, Anwar Ibrahim Pulungan, menunjukkan kebanggaannya dalam pastisipasi mahasiswa Indonesia di Festival Budaya ini, “Saya merasa sangat bangga bisa memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya makanan khas nusantara dan pakaian adatnya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa para mahasiswa Tunisia menunjukkan ketertarikan terhadap budaya Indonesia, “Dan mahasiswa Tunisia pun antusias dan tertarik dengan budaya yang kita punya, semoga budaya indonesia bisa dijaga kelestarianya dan nilai-nilainya oleh generasi muda seperti kita,” tutupnya.
Salah satu mahasiswa Indonesia, Ahmad Ash Siddieqy, juga mengaku terkesan dengan acara ini, “Festival budaya ini luar biasa dan sangat bermanfaat. Kami bisa saling mengeksplorasi antarbudaya, baik dari mahasiswa Indonesia maupun Tunisia. Saya juga menemukan kitab-kitab tentang sejarah Jami’ Zaitunah dan masih banyak hal-hal menarik lainnya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Festival ini membuktikan bahwa ekpresi budaya yang menekankan toleransi dan kebersamaan yang kuat dapat melampaui batas-batas geografis dan budaya.
Festival Budaya yang diselenggarakan di Universitas Zaitunah ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa Tunisia bahkan kepada masyarakatnya.






