More

    Pelatihan Gerakan Sosial: Mahasiswa Sulbar Kaji Strategi Advokasi untuk Isu Lokal Hingga Global

    Peserta dibagi dalam 10 kelompok untuk melakukan Focus group Discussion (FGD).

    “Dari sekian banyak isu yang perlu diadvokasi, pilihan isu strategis adalah yang dapat melibatkan kepentingan paling banyak orang, aktual, urgen, relevan dan memiliki dampak positif yang signifikan, serta memiliki kesesuaian dengan visi/agenda perubahan yang lebih besar,” jelas Furqan yang juga merupakan aktivis 98 ini.

    Pada tingkat global saat ini, tidak ada isu dengan level tertinggi untuk diadvokasi selain isu penjajahan yang terjadi di Palestina. Solidaritas untuk Palestina telah melibatkan gerakan dari berbagai negara di seluruh dunia. Hanya orang-orang yang termajinalkan dari dunia yang mengabaikan isu strategis sebesar ini. Palestina penentu arah dunia menghadapi kolonialisme dan imperialisme,” tegasnya.

    Lebih lanjut Furqan menegaskan bahwa kegiatan hari ini bukan sekadar tentang transformasi teori, tetapi tentang praktek gerakan. Ilmu dan alat gerakan sosial yang diperoleh hari ini sangat relevan dan bermanfaat untuk diterapkan pada berbagai isu yang akan dipilih dan dihadapi peserta ke depannya. 

    - Advertisement -

    Dari keseluruhan materi yang ada, peserta perlu memahami bahwa perubahan yang revolusioner memerlukan waktu yang tidak sebentar. Dia harus dibangun secara sistematis dan terorganisir.

    Terpimpin, Terorganisir dan Berlipat Ganda!” adalah prinsip dasar dalam gerakan jelas Furqan menekankan di penghujung pelatihan.

    Panitia berfoto bersama Narasumber/Trainer di akhir pelatihan.

    Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah kepada 12 orang peserta terbaik, sebagai bentuk apresiasi keaktifan dalam proses pelatihan. Kemudian, penyerahan sertifikat dan cinderamata khas Mandar dari panitia untuk pemateri hingga foto bersama. (Arifah)

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here