Sehari sebelumnya, Selasa (7/10), Rektor UBSI, Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi M.M., M.Kom., M.Pd, IPU, ASEAN Eng, menjadi narasumber utama dalam kegiatan Pembinaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) jenjang SMP bertema “Implementasi Teknologi dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Proses Pembelajaran” di Gedung Rektorat UBSI Jakarta, Selasa (7/10).
Acara ini diikuti oleh 170 guru SMP dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta Pusat. Dalam pemaparannya, Prof. Wahyudi menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia menilai, teknologi kini telah menjadi bagian integral dari aktivitas belajar-mengajar dan harus dijadikan mitra strategis bagi pendidik.
“AI bukan lagi sesuatu yang jauh dari kehidupan kita. Ia sudah hadir dalam genggaman, menjadi bagian dari aktivitas belajar dan mengajar. Tantangannya bagi para pendidik adalah bagaimana menjadikan AI sebagai mitra yang membantu peningkatan kualitas pembelajaran, bukan sekadar alat bantu semata,” ujar Prof. Wahyudi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Nur Dewi Afifah, Kepala Seksi SMP-SMA Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Pusat, yang mengapresiasi langkah UBSI dalam memperkua kompetensi guru di era digital. “Kehadiran Rektor UBSI sebagai narasumber memberikan wawasan baru bagi para guru untuk lebih memahami pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran,” ujarnya.
Baik kegiatan internal melalui rapat UPA maupun pembinaan MGMP tersebut, mencerminkan semangat UBSI dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan dunia pendidikan nasional. UBSI berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang memperkuat mutu pengajaran, meningkatkan kapasitas tenaga pendidik, dan melahirkan lulusan yang tangguh di era digital.
Melalui visi Kampus Digital Kreatif, UBSI tidak hanya fokus pada pengembangan akademik internal, tetapi juga berperan aktif dalam memperluas dampak sosial dan edukatif di masyarakat, mewujudkan pendidikan yang inklusif, relevan, dan berdaya saing global.






