Kenaikan UGM dianggap sebagai cerminan stabilitas reputasi akademik yang didukung kekuatan riset interdisipliner, terutama di bidang lingkungan, kesehatan, dan kebijakan publik.Sementara itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) menjaga reputasinya sebagai kampus teknik terbaik di Indonesia dengan stabil di peringkat 225 dunia.Â
Konsistensi ITB ditopang oleh tingginya Reputasi Employer serta kolaborasi teknologi dengan perusahaan-perusahaan berskala global.Berikut adalah daftar lengkap 10 kampus Indonesia yang mengalami peningkatan peringkat di QS WUR 2026:
Universitas Indonesia (206 ke 189)
Universitas Gadjah Mada (239 ke 224)
Institut Teknologi Bandung (256 ke 225)
Universitas Airlagangga (308 ke 287)
Institut Pertanian Bogor (426 ke 399)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (585 ke 509)
Universitas Padjajaran (598 ke 515)
Universitas Dipenogoro (721-730 ke 624)
Universitas Brawijaya (819-850 ke 680)
Binus University (951-1000 ke 851-900)
Tren positif ini juga terlihat di QS Asia Rankings 2026. Universitas Indonesia kembali memimpin dengan meraih peringkat 47 Asia, menegaskan posisinya sebagai salah satu universitas yang paling diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara.Persaingan ketat terjadi antara Universitas Airlangga (Peringkat 54 Asia) dan UGM (Peringkat 55 Asia).
Selain itu, ITB dan IPB juga berhasil masuk dalam jajaran Top 100 Asia, yang membuktikan bahwa kualitas akademik di berbagai kampus regional Indonesia semakin merata.Di kategori kampus swasta, BINUS University menjadi yang paling menonjol di QS WUR 2026. Berada pada rentang 851â900 dunia, BINUS mempertahankan posisinya sebagai kampus swasta terbaik di Indonesia, didorong oleh reputasi kuat pada program teknologi informasi dan kolaborasi industri.
Secara keseluruhan, perkembangan ini menunjukkan bahwa dorongan kuat Indonesia menuju kualitas pendidikan tinggi yang lebih baik membuahkan hasil, membuat pilihan bagi calon mahasiswa kini jauh lebih beragam dan kompetitif.






