Frino Bariarcianur
Sondang Hutagalung, mahasiswa Universitas Bung Karno yang membakar diri di depan Istana Negara akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu (10/12/2011) sekitar pukul 18.50 WIB. Kabar dan ucapan belasungkawa serta hormat kepada mahasiswa pemberani ini pun menyebar lewat telpon dan jejaring media.
Sondang Hutagalung adalah mahasiswa jurusan Hukum Universitas angkatan 2007 Universitas Bung Karno Jakarta. Di kampusnya siapa yang tak mengenal sosok Sondang yang kerapkali terlibat aksi unjuk rasa.
Ia aktif dalam organisasi Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenisme untuk Rakyat Indonesia sebagai ketua. Ia pun aktif dalam organisasi Bendera dan kegiatan-kegiatas Sahabat Munir di Kontras.
Sondang adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Dame dan Victor Hutagalung.
Mahasiswa yang lahir pada tanggal 12 November 1989 ini pada Rabu lalu (07/12/2011) memilih untuk membakar diri di depan Istana Negara Republik Indonesia di Jakarta. Tak ada yang menyangka Sondang akhirnya memilih jalan perjuangan paling beresiko, mengorbankan dirinya sendiri dimakan api.
Tubuhnya 98 persen hangus terbakar. Ia sempat mendapatkan perawatan intensif di RSCM Jakarta, akhirnya setelah beberapa hari bertahan, ia pun menghembus nafas terakhir.
Sondang, anak muda pemberani, anak Indonesia. Kegelisahannya tentu tak berhenti di batu nisannya. Lawan terus penindasan, runtuhkan rezim yang kejam. Air matamu yang menetes takkan pernah kering.
Innalillahi wa inna illahi rojiun, selamat jalan kawan, bersemayamlah di kerajaan besar-Nya. Amin. []