Ahmad Fauzan
Penampilan Efek Rumah Kaca (ERK) memukau penonton di parkiran Fakultas Psikologi UI, Depok, (22/12). Meski hujan gerimis penontot tetap antusias menyaksikan penampilan Cholil (gitar dan vokal), Akbar (drummer), dan Adrian (bas).
Efek Rumah Kaca menjadi band penutup acara “PeaceBuilding Music Stage” yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Kriminologi UI. Cholil tak banyak bicara hingga lagu Mosi Tak Percaya, ia menanyakan kepada penonton lagu ini akan diberikan kepada Majelis Wali Amanat dan Rektor Universitas Indonesia.
ini masalah kuasa, alibimu berharga,
kalau kami tak percaya, lantas kau mau apa?
kamu tak berubah, selalu mencari celah, lalu smakin parah, tak ada jalan tengahpantas kalau kami marah, sebab dipercaya susah
jelas kalau kami resah, sebab argumenmu payahkamu ciderai janji, luka belum terobati
kami tak mau dibeli, kami tak bisa dibelijanjimu pelan pelan akan menelanmu
jelas kalau kami resah, sebab argumenmu payahkamu ciderai janji, luka belum terobati
kami tak mau dibeli, kami tak bisa dibelijanjimu pelan pelan akan menelanmu
ini mosi tidak percaya, jangan anggap kami tak berdaya
ini mosi tidak percaya, kami tak mau lagi diperdaya
Lagu yang dibawakan ERK seperti menyindir kekisruhan yang terjadi di UI. Saat ini Rektor UI Gumilar R. Soemantri tengah digugat oleh WMA, Save UI, Pelita UI, dan mahasiswa. Sebagian besar menginginkan rektor UI turun jabatan. Lagu “Mosi Tidak Percaya” merupakan salah satu lagu yang ditunggu-tunggu penggemar ERK yang rata-rata mahasiswa. Penonton pun bernyanyi bersama.
Dalam konser “PeaceBuilding Music Stage”, ERK membawakan 12 lagu diantaranya; Sebelah Mata, Hujan Jangan Marah, Demi Massa, Hilang, Di Udara, dan Lagu Kesepian. Lagu yang berjudul Desember menjadi penuntup penampilan band indi asal Jakarta ini. []