Kholik
Isu pemanasan global sejak 1 dekade terakhir terus menyeruak ke permukaan, banyak yang merespon tentang masalah satu ini. Pemanasan global atau dalam bahasa trendnya adalah global warming adalah suatu fenomena dimana semakin panasnya suhu di bumi. Global warming muncul ke permukaan setelah para peneliti mempublikasikan hasil yang cukup mencengangkan tentang kenaikan suhu bumi selama 50 tahun terakhir. Para peneliti diseluruh dunia memperhatikan kenaikan suhu setiap tahun dan adanya deviasi musim-musim di berbagai penjuru dunia.
Global warming diperparah dengan bocornya lubang ozon diatas langit kutub. Semakin besarnya lubang ozon dilangit kutub dikarenakan manusia yang hidup di bumi semakin banyak menggunakan bahan bakar fosil seperti batubara, bensin, dan solar. Bahan bakar fosil yang mengeluarkan Karbomonoksida CO2 dan polusi terperangkap di zona tersebut. Bocornya lubang ozon akan menjadikan suhu dipermukaan bumi menjadi semakin panas, karena sebagian sinar matahari yang dipantulkan bumi tidak dapat meloloskan diri atau sering kita sebut efek rumah kaca.
Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan dari global warming yang berdampak merugikan bagi kehidupan di bumi:
Suhu bumi menjadi panas
Suhu bumi pada tahun 1950 tidak sehangat seperti sekarang, banyak negara-negara di belahan bumi yang sudah merasakannya. bahkan menurut UNEP (United Nation Environmental Programs) suhu bumi naik 0,5-1°C. Kenaikan suhu rata-rata ini mengakibatkan es abadi yang ada di kutub mencair. Mencairnya es abadi di kutub akan berpengaruh terhadap naiknya permukaan air laut dan membunuh habitat beruang kutub. Kenaikan suhu bumi juga mengakibatkan beberapa Fauna khususnya yang berada di hutan hujan tropis menjadi gampang stress dan dapat menjadi mati jika tidak ada penanganan.
Mencairnya es di kutub
Global warming juga menimbulkan dampak yang serius terhadap ekosistem terumbu karang di laut. Terumbu karang yang pertumbuhannya sangat lama sekitar 1-2 cm pertahun mengahadapi ancaman serius. Pencairan es dikutub menyebabkan kadar asam laut semakin tinggi, hal, ini akan meyebabkan matinya terumbu karang. Sekarang saja menurut WWF (World Wide Fund) luas terumbu karang secara berangsur-angsur terus berkurang. Dengan terdegradasinya terumbu karang akan mempengaruhi jumlah populasi ikan-ikan, karena sumber makanannya hilang.
Cuaca ekstrim
Global warming juga menyebabkan terjadinya cuaca ekstrim yang melanda beberapa tempat di dunia. perubahan iklim yang secara perlahan menyebabkan akan adanya perubahan iklim dibeberapa tempat. Cuaca ekstrim ini bisa terjadi pada musim hujan secara terus menerus dan musim kemarau yang berkepanjangan. Disuatu sisi ada wilayah-wilayah yang mengalami musim panas yang sangat ekstrim disatu sisi ada juga wilayah yang musim hujan yang tidak semestinya.
Solusi:
Solusi untuk meminimalisir pemanasan global adalah dengan mulai dari langkah kecil, hal pertama kita lakukan adalah dari diri kita sendiri dengan memperhatikan gaya hidup yang ramah lingkungan dan mengajak kepada sahabat-sahabat untuk bisa melakukan aksi hijau seperti: menanam pohon, menggunakan sepeda ke kampus, menggunakan botol isi ulang merupakan salah satu contoh yang bisa kita lakukan sekarang. Tunjukan aksimu, untuk menjadikan bumi kembali tersenyum. Salam go green untuk semua. []