More

    Media Green Sosial

    Indrianto Yoggi

    Pemanasan global adalah perubahan iklim yang menyebabkan meningkatnya suhu bumi dari tahun ke tahun. Isu lingkungan ini mulai menja di sorotan beberapa tahun belakangan karena pemanasan global dikambing hitamkan sebagai penyebab perubahan iklim yang semakin menggila.

    Hal ini karena dengan naiknya suhu bumi menyebabkan perubahan aliran udara di bumi sehingga perubahan iklim yang tidak menentu terjadi. Seperti turunnya salju di Timur Tengah, cuaca ekstrim di Amerika, dan di Indonesia sendiri tidak tentu musim kemarau atau penghujan. Kemudian setelah manusia merasakan itu semua dan mulai terancam kehidupannya barulah manusia sadar, bahwa kitalah penyebab itu semua. Sampah-sampah plastik yang kita buang, parfum yang kita pakai, asap kendaraan bermotor, pendingin ruangan, kulkas, bahkan makanan yang kita makan menjadi salah satu penyebabnya.

    - Advertisement -

    Mengingat masalah pemanasan global mulai mengancam kehidupan manusia, muncul gerakkan dengan harapan dapat mengurangi dampak pemanasan global. Gerakan ini ditandai dengan munculnya berbagai komunitas pecinta lingkungan di berbagai dunia dengan mengajak kita untuk menerapkan hidup ramah lingkungan. Hidup ramah lingkungan merupakan gaya hidup yang mencoba untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam dan bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan atau polusi. Sekarang hidup ramah lingkungan tersebut populer dengan nama green lifestyle.

    Istilah Green Lifestyle menjadi semakin populer salah satunya karena peran teknologi informasi yang semakin maju. Teknologi informasi tersebut salah satunya internet. Internet membuat kita saling terhubung satu sama lain. Dengan setiap orang yang terhubung menjadikan perpindahan suatu informasi menjadi lebih cepat.

    Kita masih ingat degan contoh kasus artis Youtube seperti Norman Kamaru, Shinta dan Jojo, dengan lipsing lagu India dan Keong Racun telah membuat mereka langsung populer dengan cepat.  Hal ini karena dengan internet siapa saja dapat melihatnya. Setelah itu banyak masyarakat khususnya remaja-remaja di Indonesia menirukannya. Begitulah peran internet dalam menyebarkan suatu informasi.

    Melihat peranan internet yang cukup berpengaruh menjadikan suatu informasi menjadi populer, tidak kah kita juga mencoba untuk membuat konsep green lifestyle menjadi lebih populer lagi di masyarakat sama seperti halnya artis Youtube, sehingga masyarakat menjadi lebih sadar akan pentinngnya green lifestyle ?. Apalagi “produk-produk” internet semakin beragam dan menarik, seperti twitter, facebook, whats up, line, dan lain-lain yang bisa disebut sebagai media sosial.

    Kemudian bagaimana implementasi green lifestyle lewat media sosial dalam kehidupan sehari-hari ? itu mudah. Dengan berbekal media sosial yang banyak digandrungi seperti Whats up, Line, Facebook dan yang lainnya kita dapat menyearkan pesan konsep-konsep green lifestyle dengan mudah dan cepat. Seperti “ Bersepeda ke kampus atau tempat kerja di pagi hari akan membuat tubuh menjadi sehat.

    Selain itu bersepeda akan mengurangi emisi karbon dan mengurangi pemanasan global. Lets Bike to Campus !”. Atau pesan lainnya yang berhubungan dengan green lifestyle.

    Dengan cara tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya green lifestyle. Apalagi masyarakat di Indonesia menurut Kompas masuk peringkat lima besar dari seluruh dunia dalam penggunaan media sosial. Apabila kita menyebarkan informasi tersebut secara rutin, tidaklah konsep green lifestyle makin populer ? Dan kita bisa bayangkan jika green lifestyle populer, banyak masyarakat yang akan melakukan pesan-pesan tersebut. Akibatnya dampat pemanasan global diharapkan dapat berkurang.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here