Iman Nurfakih Iswara
Green lifestyle erat kaitannya dengan ekonomi. Bahkan, penerapan green lifestyle berkorelasi positif terhadap perubahan ekonomi seseorang. Pernyataan tersebut dapat ditunjukkan oleh beberapa kegiatan di bawah ini,
1. Mendaur ulang sampah menjadi barang yang serbaguna. Dengan menggunakan barang-barang dari sampah yang telah didaur ulang, akan menghemat pengeluaran sehingga kalian tidak perlu membeli barang yang nyatanya dapat dibuat sendiri dengan cara daur ulang.
2. Memperbaiki barang yang rusak. Jangan langsung membuang barang yang tidak dapat digunakan lagi begitu saja. Jika masih ada harapan, coba anda bawa ke tukang service. Siapa tahu barang tersebut masih dapat diperbaiki sehingga anda tidak perlu membuang uang untuk memberi barang yang baru.
3. Membawa botol minum (tumbler) sendiri dari rumah. Selain dapat mengurangi sampah botol plastik, hal ini akan menghemat pengeluaran karena kalian tidak akan membeli air minum di toko lagi.
4. Menghemat pemakaian listrik dengan mematikan alat elektronik/lampu jika sedang tidak digunakan. Hal ini selain menghemat pemakaian sumber daya alam, juga dapat menghemat pengeluaran anda karena untuk dapat menggunakan listrik anda perlu membayar kepada PLN.
5. Memasak bahan makanan dalam potongan kecil. Bahan makanan yang dimasak dalam potongan kecil akan lebih cepat matang. Dengan demikian akan menghemat penggunaan gas/minyak tanah untuk memasak.
6. Menggunakan air secukupnya. Penggunaan air seperti untuk mencuci harus dilakukan dengan bijak dan secukupnya, sehingga air tersebut dapat digunakan untuk hal lain seperti dimasak untuk dijadikan air minum. Apalagi, zaman sekarang air pun dikenakan tariff oleh PT PAM. Anda pun harus membayar untuk membeli air mineral yang dikemas dalam botol.
7. Optimalkan cahaya matahari sebagai penerangan rumah. Usahakan untuk tidak menyalakan lampu di siang hari dan gunakan cahaya alami untuk menerangi rumah anda. Hal ini pun akan menghemat pengeluaran akibat pemakaian listrik.
8. Cabut semua kabel yang tersambung pada saklar apabila sedang tidak digunakan. Walaupun kabel charger-an handphone sedang tidak digunakan, jika kabel tersebut tetap tersambung pada saklar, kabel tersebut akan tetap mengalirkan daya listrik sampai kabel dicabut dari saklarnya. Hal ini tentu saja akan menambah pengeluaran akibat penggunaan listrik anda walau dalam nilai yang kecil.
9. Menggunakan lampu hemat energi. Walaupun harga dasar dari lampu hemat energi lebih mahal daripada harga lampu biasa. Namun, harga dari penggunaan daya listrik lampu hemat energi akan lebih murah dari lampu biasa sehingga pengeluaran akibat penggunaan listrik anda dapat diperkecil.
10. Usahakan untuk berjalan kaki dibanding naik kendaraan. Saat menempuh jarak yang pendek usahakan untuk berjalan kaki ketimbang menggunakan kendaraan. Berjalan kaki tentu menghemat biaya dan BBM, dan tentu saja baik untuk lingkungan dan kesehatan.
11. Menanam pohon buah di halaman rumah. Selain membuat sejuk perkarangan rumah anda dengan oksigen yang dihasilkan, menanam pohon buah juga dapat memberikan anda buah segar apabila sudah musimnya, sehingga anda tidak perlu membeli lagi di department store.
12. Menggunakan barang-barang hasil olahan alam dengan bijak. Gunakanlah produk hasil olahan alam seperti tissue, kertas, dan plastik dengan bijak sehingga anda tidak perlu membuah uang untuk hal kecil seperti ini.
Contoh kegiatan di atas menggambarkan bagaimana kebiasaan green lifestyle dapat mempengaruhi kehidupan kita menjadi lebih baik. Ayo mulai kebiasaan hidup hijau mulai dari sekarang![]