Yusuf Rizkillah Akbar
Hidup di era yang serba cepat dan instan memang sangat sulit. Kita dihadapkan dengan banyak pilihan tapi dituntut untuk menyelesaikan semua dengan waktu yang cepat. Hal ini menyebabkan pola pikir kita semakin lama semakin berubah.
Dulu kita masih memperhitungkan berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi, namun sekarang kita hanya perduli terhadap keuntungan yang akan kita dapatkan. Tanpa disadari tingkat keperdulian kita sudah mulai memudar. Apabila perduli dengan diri sendiri saja tak bias, bagaimana bisa perduli dengan dunia yang kita tinggali.
Pemanasan Global (global warming) adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi akibat kerusakan hutan ataupun meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca. Hal ini terjadi akibat kita kurang memperhatikan aturan-aturan dalam berkehidupan. Akibatnya selama satu abad terakhir suhu rata-rata bumi telah naik antara 0.74 ± 0.18 °C. Selain itu pemanasan global juga memiliki dampak yang sangatbesar terhadap terjadinya berbagai perubahan di bumi seperti naiknya permukaan air laut, perubahan iklim dan cuaca ekstrim, ekosistem pantai, serta volume dan pola turunnya hujan / salju.
Ketidakseimbangan lingkungan akibat pemanasan global ini secara langsung memberi dampak bagi kesehatan manusia. Karena tubuh senantiasa harus berhadapan dengan perubahan suhuseperti ini. Hawa panas menyebabkan peningkatan produksi keringat dan terjadinya dehidrasi. Selain itu, hawa panas juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai jenis penyakit yang berhubungan dengan pernafasan. Tentu sudah bisa di bayangkan, jika kita harus melakukan banyak aktivitas yang menuntut konsentrasi penuh di tengah teriknya matahari. Akan sangat melelahkan bukan?
Dampak lain dari pemanasan global yang belum dirasakan sepenuhnya adalah masalah pencemaran udara. Kualitas udara akan menjadi semakin buruk, bukan hanya akibat pemanasan global tetapi juga akibat polusi dari kendaraan bermotor. Seperti yang sudah kita ketahui volume kendaraan bermotor setiap tahun semakin melonjak. Namun, hal ini tidak di imbangi dengan kenaikan jumlah penanaman pohon juga. Seperti yang sudah kita ketahui, pohon dapat menggantikan karbon dioksida menjadi oksigen baru untuk kita hirup setiap harinya.
Cara terbaik untuk mencegah timbulnya pemanasan global adalah melakukan perubahan gaya hidup. Menurut Nathan Brown, perubahan gaya hidup bisa mulai kita lakukan dari lingkungan rumah tangga. Beberapa cara terbukti dapat mengatasi terjadinya pemanasan global, mulai dari penghematan energi dengan mematikan lampu yang menyala sia-sia, hingga menghemat penggunaan Air Conditioner saat tidak benar-benar dibutuhkan. Hal diatas dapat membuktikan keperdulian kita terhadap dunia dan seisinya.[]