Tommy Susanto
Saat kita pergi berbelanja entah di pasar maupun supermarket kita tentu saja tidak asing dengan Tas plastik atau biasa disebut dengan kresek. Meskipun kita hanya membeli satu barang saja tentunya si penjual akan memberikan kita sebuah tas plastik/kresek untuk membawa barang yang telah kita beli. Namun, apakah pernah terlintas di benak kita jika tas plastik/kresek merupakan penyebab dari Global Warming ?
Tas plastik/kresek yang telah kita gunakan akan kita buang dan menjadi sampah plastik. Sampah plastik merupakan sampah yang sulit untuk diuraikan oleh organisme pengurai. Terkadang kita pun juga membuang sampah plastik disembarang tempat dan mengakibatkan pencemaran lingkungan karena sifat sampah plastik yang sulit diuraikan serta bahan kimia pembentuk plastik yang cukup berbahaya.
Namun, ada yang lebih ironis lagi manusia dalam memperlakukan sampah plastik yaitu dengan membakarnya. Banyak masyarakat yang sebagian besar merupakan masyarakat desa yang selalu membakar sampah rumah tangganya terlebih sampah yang sulit diuraikan. Tanpa mereka sadari, mereka telah perlahan-lahan membunuh bumi mereka sendiri. Mengapa ? Sampah yang mereka bakar akan menimbulkan asap yang mengandung sebagian besar gas karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), Dioxin dan Furan, belum lagi bila sampah yang mereka bakar adalah sampah yang memiliki senyawa yang berbahaya.
Semua kandungan asap yang terkandung di dalam sampah akibat pembakaran akan menyebabkan rusaknya ozon di bumi kita dan akan meningkatkan pengaruh Efek Rumah Kaca. Tidak hanya merusak lingkungan, asap akibat pembakaran sampah juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Kita harus dapat sadar tentang keadaan bumi kita yang semakin lama semakin rusak, akibat ulah kita sendiri. Kita dapat melakukan perubahan demi menjaga bumi kita, berawal dari hal yang kecil saja. Seperti mengurangi pemakaian sampah plastik dalam kehidupan kita, bila hanya membeli satu atau beberapa barang yang tidak terlalu banyak kita dapat membawanya sendiri tanpa mengunakan tas kresek atau bila kita membeli barang yang banyak kita dapat membawa tas sendiri. Dan berawal dari rumah kita masing-masing, kita dapat memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat kita gunakan sebagai pupuk sedangkan sampah anorganik jangan kita bakar melainkan kita dapat mendaur ulangnya. []