Ahmad Fauzan
Tanaman berkhasiat tanpa disadari ada di sekitar rumah kita. Tumbuhan itu salah satunya adalah daun binahong. Tanaman ini telah lama digunakan oleh masyarakat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Khasiat tanaman tersebut oleh Mega Ranty, Fadila, dan Dina Ishanda, mahasiswa ilmu kesehatan Universitas Indonesia, menjadi minuman yang bisa dinikmati seperti teh, namanya Hong Tea.
Menurut Mega, Hong Tea berkonsep teh herbal, yakni minuman berkhasiat yang tidak terbuat dari daun teh. Awal pengembangan tanaman ini dari ibunya yang biasa mengonsumsi mentah mentah. “Rasanya pahit, berlendir, dan pahang di lidah. Rasanya nggak enak,” tutur Mega.
Hong tea dapat diseduh dengan air hangat atau mendidih, seperti membuat teh pada umumnya. “Supaya lebih enak ditambahkan gula.
Rasanya seperti teh hijau namun baunya seperti jamu.
Proses pembuatan Hong Tea mula-mula menyortir daun. Daun yang dipilih adalah daun segar warnanya hijau tua, tidak kuning, bolong atau kotor, dicuci dan dikeringan dengan sangrai , oven atau microwave. Kemudian dihaluskan atau ditumbuk dan Hong Tea pun siap disajikan.
Sangat simple.
Khasiat Hong Tea berbeda dengan teh hitam. Bila teh hitam mengandung tanin dan kafein, Hong Tea mengandung plavanoid, asam oleanolik nitric oxide, protein, asam askorbat, dan saponin yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol darah, darah tinggi, dan asam urat.
Proteinnya pula dapat menstimulasi pembentukan anti bodi dan anti virus. Teh herbal ini juga memiliki komposisi kandungan antioksidan yang lebih banyak dari teh hijau.
Khasiat lain adalah menghilangkan jerawat, sesak nafas, ambeyen, kurang nafsu makan, gegar otak, luka bakar, patah tulang, serta meningkatkan kebugaran. Daun binahong mudah tumbuh dimana saja, terutama diiklim tropis seperti Indonesia.Tumbuhnya tanpa perlu perawatan khusus.
Orang Indonesia biasa menggunakan tumbuhan ini sebagai penghias pagar beton atau genteng buat mendinginkan rumah.
Binahong adalah tanaman obat dari daratan Tiongkok yang dikenal dengan nama dheng san chi. Dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dan sebagainya. Pada perlawanan Vietnam melawan invasi Amerika, tanaman ini menjadi konsumsi wajib penduduk Vietnam. Selain untuk menambah kebugaran, binahong digunakan sebagi obat untuk luka tembak dan sejata tajam. Pantes saja Amerika kalah.
Binahong tumbuh menjalar, berukuran bisa mencapai 5 meter, bentuk daunnya adalah tunggal, bertangkai sangat pendek, tersusun berseling, berwarna hijau, berbentuk jantung, panjang 5 – 10 cm, lebar 3 – 7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk , tepi rata, permukaan licin.
Binahong dalam bentuk Hong tea diciptakan agar masayarakat lebih mudah mengonsumsi tumbuhan yang penuh khasiat itu, dan tentunya masyarakat indonesia lebih sehat. Bila ada yang pernah membuatnya, ya biarkan saja.[]