Ahmad Fauzan Sazli
DEPOK, KabarKampus – Mungkin zaman sekarang permainan tradisional banyak dilupakan. Tak banyak anak-anak kenal apalagi memainkannya. Bisa jadi permainan tradisional itu sudah mulai ditinggalkan.
Ikatan Keluarga Sastra Indonesia (IKSI) FIB UI memperkenalkan permainan tradisional anak Indonesia dalam acara Indonesia Tebar Pesona. Permainan itu adalah congklak, bekel, gasing, lompat karet, yoyo, dan sebagainya. Permainan ini tak hanya diperkenalkan namun dimainkan pada acara tersebut.
“Kami ingin bernostalgia lagi sama permainan tradisional yang sudah lama banget kami tinggalin.” Kata panitia acara, Gadis Bianca kepada KabarKampus di Auditorium Gedung IX FIB UI, Selasa, (24/04).
Menurut Gadis saat ini orang lebih tertarik dengan permainan berteknologi canggih. Padahal permainan tradisional tak kalah seru dibandingkan permainan berteknologi canggih.
Soal permainan Gadis juga mengamati bahwa mahasiswa sekarang lebih banyak bermain kartu bila sedang istirahat, nongkrong atau berkumpul di kantin. “Inilah saatnya memperkenalkan permainan tradisional kepada mahasiswa.”
Memperkenalkan permainan tradisional Indonesia adalah salah satu rangkaian acara Indonesia Tebar Pesona 2012. Acara yang bertajuk Ketika Bhineka Menjadi Tunggal Ika ini juga memperkenalkan beragam budaya Indonesia antara lain, lomba aransemen musik daerah, pertunjukan kreasi tari tradisioal, lomba modifikasi baju daerah, kuliner nusantara, pameran fotografi, pameran lukisan, dan sebagainya.
Kegiatan ini digelar dari tanggal 24 – 25 April 2012. Gadis berencana menambah permainan enggrang untuk menyemarakkan stand permainan.[]