BANDUNG, KabarKampus – Telkom University patut berbangga dengan perolehan akreditasi A yang diraihnya. Karena baru empat tahun Perguruan Tinggi ada di Kota Bandung ini berdiri, Tel-U menjadi 49 dari 4300 Perguruan Tinggi di Indonesia yang memperoleh akreditasi unggul tersebut.
Mochamad Ashari, Rektor Tel-U menyampaikan, Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang baru diperoleh Telkom University hanya salah satu dari capaian di pergantian tahun 2016-2017. Ia mewakili mahasiswa, dosen, dan semua tim Telkom University mengucapkan syukur, karena bulan Januari adalah bulan prestasi bagi Tel-U
“Kami bersyukur, bulan ini (Januari) adalah bulan prestasi bagi kami, mahasiswa, dosen, dan semua tim di Telkom University. Secara berturut-turut kami mampu mempertahankan prestasi, AIPT kami unggul dengan nilai A, disusul kejuaraan robot Internasional di Singapura, lalu rangking Telkom University berhasil ke peringkat 2 top university di Indonesia” katanya dalam acara syukuran perolehan akreditasi A di Tel-U, Bandung, Rabu
Rektor menjelaskan, Tel-U sendiri selama ini direputasikan sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi, pada Jumat lalu (27/1/17) berhasil meraih sertifikasi Standar Internasional ISO 20000-1:2011, terkait manajemen layanan teknologi informasi (MLTI).
Lebih lanjut, Mochamad Ashari dalam keterangannya menerangkan, capaian ISO MLTI ini menggenapi perolehan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi yang sebelumnya telah di capai dengan nilai Unggulan A dari Badan Akreditasi Nasional perguruan tinggi (BAN-PT). Sekaligus mengokohkan peran Telkom University dalam membangun kedaulatan teknologi.
“Momentum seperti ini tidak hadir begitu saja, ada komitmen dari multistakeholder, dan tujuan kami adalah terwujudnya kedaulatan teknologi, ini juga bukti bahwa anak-anak bangsa mampu berdikari dalam teknologi” terangnya.
Telkom University sampai saat ini telah menampung sedikitnya 26 ribu mahasiswa dari berbagai Negara, Jerman, Belanda, Tajikistan, Thailand, Korea, Timor, Uzbekistan, Italia, dan beberapa negara lainnya. Bahkan, kolaborasi dalam riset dan pengembangan ilmu pengetahuan telah dilakukan sedikitnya dengan 30 negara di seluruh dunia yang bermitra dalam program double degree, penelitian, pertukaran mahasiswa maupun dosen.
Telkom University berdiri di atas lahan sekira 50 hektar, dengan 7 Fakultas, 31 program studi sarjana dan pasca-sarjana, dilengkapi dengan laboratorium di tiap-tiap program studi. Di dukung dengan 18 gedung asrama berkapasitas 7000 mahasiswa. Sehingga mobilitas dan iklim belajar kondusif.
“Apa yang kami upayakan merupakan komitmen untuk menghadapi dunia yang serba terhubung (The Connected World), lintas disiplin, dan berkelanjutan,” pungkas Ashari.[]