More

    Hemat Listrik Ala Redemtion

    Penulis : Bagas UMY

    Rancangan Redemtion karya mahasiswa UMY. Dok. UMY

    Dari pengamatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hemat dalam mengonsumsi listrik masih sangat kecil. Hal itu ditunjukkan dengan besarnya kenaikan konsumsi listrik oleh masyarkat secara terus menerus.

    Hal ini mendorong empat Mahasiswa Teknik Elektro UMY mengembangkan inovasi teknologi yang membuat pengguna listrik lebih bijak menggunakan energi listrik. Alat tersebut adalah REDEMPTION (Report Data Energy Using Smart Terminal and Handphone).

    - Advertisement -

    Para mahasiswa UMY ini terdiri dari Febrian Dhimas Syahfitra (2014), Amir Malik Hizbullah (2014), Muhammad Fajar Gumelar (2014) dan Tiara Cahya Atikasari (2015) dengan bimbingan dari Rama Okta Wiyagi S.T, M.Eng. Alat yang mereka buat mampu mengingatkan pelanggan listrik prabayar untuk bijak menggunakan energi listrik.

    Caranya adalah dengan merekam data penggunaan listrik di setiap sumber beban pada suatu instalasi listrik rumah tangga. Data tersebut kemudian dikirimkan melalui SMS (short message service) ke handphone pengguna, sehingga pelanggan dapat memantau pengunaan energi listrik di rumahnya dengan lebih teliti dan seksama.

    Febrian Dhimas Syahfitra, Ketua pelaksana tim PKM-KC REDEMPTION mengatakan, saat REDEMPTION merupakan suatu kesatuan dari dua buah perangkat pembangun utama yaitu komponen instalasi listrik rumah dan rangkaian elektronika. Komponen instalasi yang digunakan adalah terminal stop kontak.

    “Terminal stop kontak pada sistem ini dilengkapi dengan sensor arus dan tegangan yang berfungsi mengukur dan mengetahui dua besaran berupa nilai arus dan tegangan. Kedua besaran tersebut akan menjadi input ke dalam mikrokontroler untuk diproses,”jelas Dhimas.

    Febrian menjelaskan, input tersebut berupa nilai arus, nilai tegangan dan durasi waktu akan diproses oleh mikrokontroler untuk menghasilkan besarnya energi listrik. Hasilnya kemudian diinformasikan ke pengguna melalui SMS.

    “Pada mikrokontroler dipasanag modul GSM/gprs sebagai perangkat komunikasi agar dapat mengirimkan sms ke pengguna,”lanjutnya.

    Sementara untuk konfigurasi nomor handphone yang akan dijadikan tujuan yaitu diatur melalui keypad yang terintegrasi dengan mikrokontroler. Konfigurasi nomor hp dimasukkan lewat keypad yang terpasang. Caranya, masukkan password dulu, kemudian ada pilihan input nomor hp. Nomor hp yang telah diinput tadi akan jadi nomor tujuan sms.

    Selanjutnya Fajar menambahkan, bahwa selain dapat menginformasikan data konsumsi energi listrik, REDEMPTION juga dilengkapi fitur untuk dapat menghubung/memutuskan beban listrik melalui SMS. Jadi kalau ada ibu-ibu bepergian dan lupa belum mencabut beban listrik seperti setrika, rice cooker dan lainnya, maka tinggal SMS ke nomor REDEMPTION untuk mematikannya.

    Saat ini REDEMPTION masih dalam tahap prototype dan masih akan dilakukan pengembangan terus menerus. Tim berharap REDEMPTION mendapat publikasi dari berbagai media dan dimuat dalam jurnal ilmiah.

    “Selanjutnya kami akan lakukan penyempurnaan pada sistem, komponen, nilai estetika dan hal lainnya yang dinilai kurang baik. Kami harap alat ini dapat dipublikasikan oleh berbagai media dan bisa dimuat dalam satu atau beberapa jurnal ilmiah,”pungkas Febrian.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here