More

    Dapat Penghargaan Dari ITB, Penebusan Dosa Bagi Pramono Anung

    Rektor ITB menyematkan penghargaan kepada Pramono Anung, Sekretari Kabinet Pemerintahan Jokowi di Aula BArat ITB, Kamis, (24/08/2017). Foto : Ahmad Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – Pramono Anung mengaku tak bisa tidur saat akan mendapat penghargaan dari Insititut Teknologi Bandung (ITB). Hal itu karena sepanjang karirnya, ia lebih banyak di politik dan pemerintahan, daripada berinteraksi di dunia kampus.

    Apalagi saat menjadi mahasiswa, politisi PDIP yang akrab disapa Mas Pram ini kerap merepotkan Rektor ITB, yang saat itu dijabat oleh Hariadi Paminto Soepangkat.

    Salah satu kenakalannya adalah mencuri piagam yang mau ditandatangani Rektor ITB. Selain ia juga kerap menuliskan tulisan nakal di dinding kampus.

    - Advertisement -

    “Karena dulu terus terang Pak Hariadi, bahkan beberapa kali piagam Bapak yang mau ditandatangani, saya curi. Tulisan nakal di dinding juga kami yang melakukan,” cerita Alumnus Pertambangan ITB angkatan 1982 ini dalam pidatonya saat akan mendapatkan penghargaan dari kampus ITB Bandung, di Aula Barat ITB, Kamis, (24/08/2017).

    Maka dari itu, ketika mendapat kabar bakal mendapat penghargaan dari ITB, ia merasa tidak pantas. Malam sebelumnya pun, ia tidak bisa tidur hingga pukul dua pagi. Kemudian terbangun kembali saat pukul empat subuh.

    “Saya merenung, kok bisa ITB memberikan saya penghargaan. Jadi penghargaan ini adalah bagian dari penebusan dosa pribadi kepada ITB,” kata Pramono Anung yang pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang ITB ini.

    Menurut Pramono Anung penghargaan ini adalah sebuah kehormatan bagi dirinya dan keluarga. Penghargaan yang lebih berharga daripada penghargaan yang pernah diberikan kepada dirinya.

    “Terus terang saya sudah mendapatkan bintang tertinggi tanda jasa Mahaputra Adipradana, kalau di pemerintahan boleh dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Tapi penghargaan yang diberikan kepada saya oleh ITB jauh lebih berharga, ” ungkap Pramono Anung.

    Dalam kesempatan tersebut juga, Pramono Anung mengucapkan berkali-kali rasa terima kasihnya kepada Pak Hariadi, Rektor ITB saat ia berstatus mahasiswa. Saat itu oleh Rektor, ia terus didorong agar bisa lulus. Bahkan diberikan pembimbing paling ditakuti di Teknik Tambang.

    “Pak Hariadi, terima kasih,” tutup Pramono.

    Pramono Anung mendapatkan penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama. Penghargaan ini diberikan ITB kepada pejabat pemerintah yang telah menunjukkan jasa dan pengabdian yang luar biasa selama menjabat.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here