AHmad Fauzan Sazli
SEMARANG, KabarKampus – Mahasiswa Darmasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar pameran batik di rektorat kampus Sekaran Unnes, Semarang, Rabu, (06/06). Pameran tersebut menandai selesainya studi mereka di kampus konservasi.
Salah satu mahasiswa Darmasiswa Marton Hunyadi mengatakan, dirinya sangat senang telah diberi kesempatan untuk belajar di universitas konservasi. “Saya ucapkan matur nuwun untuk semua yang telah memberikan pengetahuan. Semua ilmu ini akan saya bawa pulang ke negara saya,” katanya seperti yang dilansir dari laman Unnes, Rabu, (06/06).
Ketua Program Darmasiswa Unnes Yusro Edy Nugroho mengungkapkan, mahasiswa Darmasiswa itu berasal dari berbagai negara, di antaranya Myanmar, Mexico, Madagaskar, Jepang, dan Spanyol. “Pameran ini merupakan hasil karya mereka atas bimbingan dari dosen Unnes,” kata Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa itu.
Menurutnya, mahasiswa asing selalu melakukan kegiatan di kampus Unnes. “Tiap tahun Unnes selalu diberi kepercayaan oleh Kemdikbud untuk mengelola mahasiswa asing. Ini adalah wujud kepercayaan pemerintah kepada lembaga perguruan tinggi ini,” jelasnya.
Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo menuturkan, dirinya menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa Darmasiswa pada lembaga pendidikan ini. “Silakan mengambil sisi positif dari budaya bangsa kami. Keramahan, saling menghargai, termasuk seni dan budaya telah kalian pelajari. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kami,” kata Sudijono.
DARMASISWA adalah program beasiswa yang diberikan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bekerjasama dengan Departemen Luar Negeri (MoFA) kepada semua mahasiswa asing dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia untuk belajar Bahasa Indonesia, seni, musik dan kerajinan. []