Perkembangan bisnis startup di Indonesia tidak dapat terlepas dari ekosistem pendukungnya. Untuk menciptakan sebuah ekosistem yang baik bagi perkembangan startup, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

JAKARTA, KabarKampus – Sebagai langkah nyata dalam penciptaan ekosistem yang dapat mendukung perkembangan startup di Indonesia, Universitas Prasetiya Mulya berkolaborasi dengan Academy of Internet Finance (AIF) dari Zhejiang University, China dan UnionSPACE untuk meluncurkan gelaran Indonesia China Tech Ignition (ICTI). Rencananya gelaran ini akan diselenggarakan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Kolaborasi gelaran Indonesia China Tech Ignition ditandai dengan penandatanganan MOU antar lembaga di Jakarta, pada tanggal (24/09/2019). Kegiatan ini nantinya bertujuan untuk menyediakan wadah bagi para pelaku bisnis startup Indonesia dan China untuk saling berbagi riset dan teknologi serta mendapatkan dukungan bisnis yang dibutuhkannya baik untuk mendapatkan pendanaan investor maupun bimbingan dalam pengembangan skala bisnisnya.
Prof. Djisman S. Simandjuntak, Rektor Prasetiya Mulya mengatakan, Prasetiya Mulya memahami pentingnya sumber daya manusia yang tepat untuk perkembangan startup. Perkembangan bisnis startup yang baik, diperlukan juga sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif, dan memiliki keterampilan untuk memanfaatkan teknologi yang ada.
“Oleh karena itu, Prasetiya Mulya bersama dengan AIF akan menghadirkan program-program pendidikan bagi para pelaku bisnis startup agar mereka dapat terus mengembangkan bisnisnya bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga global,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Ben Shenglin, Dekan Academy of Internet Finance (AIF) dari Zhejiang University menambahkan, sebagai institusi riset yang memiliki jaringan global, AIF akan menggunakan jejaring investor yang dimilikinya untuk mengajak para investor China untuk turut berinvestasi pada sektor bisnis startup di Indonesia. Selain itu, AIF juga sangat antusias untuk berbagi pengetahuan dan jejaring yang dimilikinya untuk menghasilkan startup-startup unggulan Indonesia yang berpeluang menjadi bisnis yang dipertimbangkan di tingkat global.
Sementara itu, Andy Zain perwakilan Board of Directors dari UnionSPACE menambahkan, mereka siap berkontribusi dan mendukung penuh terhadap inisiatif ini. Mereka akan menyediakan layanan hukum, perpajakan, Human Resource (HR) dan dukungan bisnis terkait lainnya bagi para pelaku bisnis startup yang nantinya akan bergabung dalam Indonesia China Tech Ignition.
“UnionSPACE berkomitmen untuk terus menjadi platform terbaik bagi pengembangan startup,” jelasnya,” ungkapnya.
Indonesia China Tech Ignition juga akan menggandeng beberapa perusahaan yang sudah terbukti banyak berkontribusi untuk mendukung ekosistem startup seperti GK Plug and Play, Kejora Ventures, Alibaba Cloud, vOffice, dan IZIN.co.id. Selain itu, akan hadir juga beberapa community partner yang nantinya akan terlibat dalam inisiatif ini seperti Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Zhejiang Association of Internet Finance (ZAIF), Indonesia E-Commerce Association, HIPMI, dan KADIN Indonesia yang mana anggota komunitasnya dapat merasakan manfaat dari program ICTI secara langsung.[]






