More

    Prodi Kedokteran Penerbangan UI Masih Menjadi Satu-satunya di Asia

    Ilustrasi / Kedoteran UI

    JAKARTA, KabarKampus – Pada tahun ini Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) merayakan 10 tahun berdirinya Prodi Kedokteran Penerbangan. Setelah 10 tahun berdiri, Prodi Kedokteran Penerbangan FKUI telah berhasil mencetak 64 dokter spesialis kedokteran penerbangan.

    Prodi Kedoteran FKUI merupakan satu dari 31 Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di FK UI. Prodi Kedokteran Penerbangan masih menjadi satu-satunya di Asia.

    Prof. dr. Budi Sampurna, DFM., S.H., Sp.F(K), SpKP, Ketua Prodi Kedokteran Penerbangan FKUI menuturkan, Prodi Kedokteran Penerbangan kerap dikenal sebagai aerospace atau aviation medicine. Prodi ini telah berdiri sejak tahun 2010 dan menjadi Prodi yang sangat langka, karena hanya ada 5 prodi serupa di dunia.

    - Advertisement -

    “Para alumni kami tersebar di beragam lembaga seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perhubungan – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Pertahanan, TNI AU, beberapa rumah sakit, perusahaan evakuasi medik, maskapai penerbangan, serta institusi lainnya sesuai dengan kebutuhan yang berkembang,” terangnya dalam webinar bertajuk “Peran Serta Kedokteran Penerbangan dalam Masa Pandemi COVID-19” yang berlangsung pada Sabtu (29/08/2020).

    Prof. Budi Sampurna menguraikan, ada dua tugas utama dokter spesialis kedokteran penerbangan di dalam memberikan pelayanan kesehatan. Pertama, membina kesehatan fisik dan mental awak angkutan udara, baik itu tingkat perorangan, maupun tingkat komunitas penerbangan seperti di maskapai penerbangan, kedinasan TNI, dan Kementerian Perhubungan. Kedua, menguji kesehatan awak angkutan udara untuk dinyatakan fit dan layak memperoleh lisensi.

    Prodi Kedokteran Penerbangan FKUI bertujuan menghasilkan lulusan-lulusan terbaik untuk berpartisipasi dalam keselamatan penerbangan internasional. Para dokter spesialis ini akan memiliki kompetensi untuk memberikan pelayanan kesehatan penerbangan sesuai standar internasional dan juga terlibat dalam kegiatan penelitian untuk kemajuan ilmu kedokteran penerbangan.

    Pada tahun 2020, kolegium bersama prodi Kedokteran Penerbangan FKUI dan disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia juga telah menyesuaikan tingkat kompetensi bagi lulusan pendidikan kedokteran penerbangan FKUI sehingga diharapkan memiliki kapabilitas dan profesionalitas yang menjawab kebutuhan industri serta khususnya mengelola dampak pandemi COVID-19 bagi jasa penerbangan. Beberapa mata kuliah di prodi Kedokteran Penerbangan FKUI adalah Aerofisisiologi, Higiene Penerbangan & Antariksa serta transportasi & Evakuasi Medik Penerbangan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here