More

    Dari Check Dam Batang Kuranji hingga Potensi Wisata Kuliner Kapau

    Nasi Kapau. (Foto: psometropadang via mediapijar)

    SUMBAR, KabarKampus – Kawasan Check Dam Batang Kuranji di Limau Manis, Kota Padang, kini memiliki peran yang jauh lebih besar dari sekadar sarana konservasi air dan pengendali banjir. Infrastruktur ini telah berkembang menjadi magnet baru bagi kegiatan ekonomi mikro dan destinasi wisata alam bagi mahasiswa serta masyarakat sekitar.

    Terletak di jalur menuju Masjid Batu, tak jauh dari kompleks Universitas Andalas (Unand), area ini ramai dikunjungi, terutama pada sore hari. Suasana sejuk dan aliran sungai yang jernih menjadikannya tempat favorit untuk bersantai dan melepas penat setelah aktivitas kampus.

    Kehadiran pengunjung yang terus meningkat membuka peluang bagi warga sekitar untuk mengembangkan usaha kecil. Salah satunya dialami oleh Rita (40), pedagang gorengan dan minuman yang telah berjualan di kawasan itu selama tujuh tahun. “Setelah dam selesai, saya yakin tempat ini akan tetap ramai. Banyak mahasiswa datang untuk melepas penat di sini,” ujar Rita seperti dikutip dari Jawa Pos.

    - Advertisement -

    Kini, warung milik Rita menjadi salah satu titik persinggahan populer di area tersebut. Kisahnya menjadi contoh bagaimana proyek konservasi air dapat memberi dampak ekonomi nyata bagi pelaku UMKM lokal. Pemerintah daerah pun diharapkan terus mendukung pengembangan kawasan ini agar fungsi konservasi dan manfaat sosial-ekonomi dapat berjalan beriringan secara berkelanjutan.

    Sementara itu, geliat pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal juga tampak di Kabupaten Agam. Dalam agenda temu ramah di Balai Adat Nagari Kapau, Minggu (2/11), Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Mhd. Lutfi AR, bersama Ketua Forum Minang Maimbau (FMM) Ir. Firdaus HB, membahas langkah menjadikan Kapau sebagai destinasi wisata kuliner unggulan.

    Pertemuan yang dihadiri masyarakat dan tokoh nagari tersebut juga menyinggung persiapan Musyawarah Minang Bersilaturahmi antara Ranah dan Rantau yang akan digelar di Universitas Andalas (Unand) pada 16–18 Juni 2026, dengan tema “Saat Nagari Bicara, Perantau Mendengarkan.”

    Kegiatan ini bahkan direncanakan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto serta sejumlah tokoh nasional. “Kapau sudah dikenal hingga ke mancanegara. Ini saatnya kita berbenah, memanfaatkan potensi wisata dan kuliner untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah,” ujar Mhd. Lufi AR.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here